Pertahankan Surplus Neraca Dagang, Apindo Sebut Kemendag Bakal Buka Pasar Baru hingga Timur Tengah
Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan tengah mempersiapkan pembukaan pasar baru untuk mempertahankan neraca perdagangan yang surplus.
IDXChannel - Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Benny Soetrisno mengatakan saat ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan tengah mempersiapkan pembukaan pasar baru untuk mempertahankan neraca perdagangan yang surplus.
"Ini Kementerian Perdagangan sedang melakukan pembukaan pasar-pasar baru jadi tak hanya Amerika,China, Jepang atau Eropa tapi Afrika, Timur Tengah, Eropa tengah dan Amerika latin demi mempertahankan surplus neraca dagang di Indonesia dari minum impor ekspor," kata Benny dalam program Market Review IDX Channel, Kamis (16/9/2021)
Dirinya menyampaikan neraca yang surplus USD4,74 miliar di tengah pandemi Covd-19 menjadi kabar baik dan tolak ukur kedepan pemerintah untuk lebih giat melakukan ekspansi dan perbaikan di berbagai komoditasnya.
"Sebenernya kementerian perdagangan sudah memiliki visi atau program hilirisasi dari sumber daya alam kita, sehingga ekspor komoditas bisa digantikan dengan ekspor komoditas yang sudah diolah artinya ada proses industrialisasi dan ini bakal mengundang investor dari luar untuk mengolah SDA yang ada," paparnya.
Menurutnya sebelumya Indonesia telah memaksimalkan ekspor komoditas nikel yang berbentuk tanah sekarang berupa barang yang sudah jadi.
"Nah ini yang harus kita bentuk, dan foxit juga sudah proses, alumina juga bahan baku Alumunium yang masih banyak yang harus ditekuni. Untuk Industri aki juga harus di support yang berbahan listrik dan itu juga bagian dari sebuah proses.
Artinya dengan mengendalikan berbagai komoditas untuk jangka menengah dan jangka panjang yang kondisinya kurang baik untuk ditingkatkan lagi dari berbagai sektor dan negara tidak bisa mengandalkan ekspor komoditas.
"Saya kira komoditas makin hari makin habis misalkan tambang kan volum tambang ya alam. kita tinggal kalau melalui hilirisasi ada nilai tambah dan banyak. dengan tujuan pembukaan lapangan pekerjaan sehingga aktivitas ekonomi jalan dan punya jaminan kehidupannya yang lebih baik," pungkasnya.
(SANDY)