Pertama Kalinya, Garuda (GIAA) Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masuk daftar 100 perusahaan raksasa Indonesia versi Fortune Indonesia 100 Tahun 2023.
IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masuk daftar 100 perusahaan raksasa Indonesia versi Fortune Indonesia 100 Tahun 2023.
Saham maskapai penerbangan itu berada di peringkat 33 sebagai salah satu perusahaan yang dinilai memiliki kinerja terbaik sepanjang 2022.
Capaian ini menjadi kali pertama sejak satu dekade terakhir yang diraih oleh perseroan.
Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra mengatakan, capaian ini menjadi salah satu wujud manifestasi atas seluruh kerja keras, keterlibatan dan dukungan dari seluruh pihak untuk membawa Garuda Indonesia menjadi national flag carrier yang terus berdaya saing.
"Selain itu, rekognisi ini tentunya juga menjadi landasan kami untuk mengoptimalkan kinerja secara terukur dan semakin prudent pasca restrukturisasi yang berhasil diselesaikan pada akhir 2022," jelas dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
Menurut Irfan, di tengah berbagai upaya perseroan dalam mengoptimalkan pertumbuhan kinerja, khususnya pada fase transformasi bisnis yang saat ini tengah dilaksanakan, capaian ini tentunya memiliki arti tersendiri perseroan.
Tentunya melalui berbagai inisiatif yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan, baik di antaranya perbaikan layanan dan operasional secara berkelanjutan, kolaborasi dengan mitra strategis, hingga mengoptimalkan potensi bisnis kargo dan carter yang mampu menangkap peluang pangsa pasar khususnya di Indonesia saat ini.
"Kami meyakini, capaian ini akan menjadi semangat kami untuk terus dapat memberikan kontribusi postif bagi masyarakat dan bangsa, khususnya dalam menghadirkan aksesibilitas udara melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terpercaya.” terang Irfan.
Perolehan peringkat 33 tersebut merupakan hasil dari perhitungan dari Fortune Indonesia dengan menggunakan metodologi sesuai standar Fortune 500 global yang telah digunakan selama hampir tujuh dekade.
Yakni didasarkan pada total pendapatan dari tahun fiskal 2022 di mana perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar tersebut telah merilis laporan keuangan (audited) dengan jangka waktu maksimal 30 Juni 2023.
Pada 2022, Garuda Indonesia berhasil membukukan laba usaha sebesar USD3,8 miliar yang mana capaian tersebut salah satunya merupakan hasil pencatatan laba buku hasil restrukturisasi.
Sementara itu, pertumbuhan kinerja sepanjang 2022 juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD2,1 miliar, memberikan Garuda peningkatan kinerja pendapatan yang tumbuh signifikan sekitar 57% dibandingkan pendapatan usaha di tahun sebelumnya.
Irfan menambahkan, kepercayaan yang terus diberikan untuk Garuda Indonesia turut menumbuhkan optimisme GIAA memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia dengan menjadi transportasi penerbangan andalan masyarakat.
Ke depannya, perseroan secara berkelanjutan akan mengoptimalkan upaya untuk memastikan Garuda Indonesia menjadi entitas bisnis yang sehat dan profitable melalui berbagai langkah strategis perusahaan.
“Berbagai langkah untuk mengakselerasikan pertumbuhan kinerja tersebut tentunya menjadi representasi atas komitmen kami untuk senantiasa dapat menghadirkan layanan penerbangan full service yang semakin seamless bagi kebutuhan pengguna jasa, sekaligus diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia,” tutup Irfan.
(FAY)