ECONOMICS

Pertamina Berhasil Hemat Biaya Operasional Rp14,9 Triliun hingga November 2023

Suparjo Ramalan 04/01/2024 17:38 WIB

Pertamina memang telah mengembangkan alert system yang mengirimkan exception signal yang dimonitor langsung oleh command center perusahaan

Pertamina Berhasil Hemat Biaya Operasional Rp14,9 Triliun hingga November 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) berhasil menghemat biaya operasional sebesar USD984,17 juta atau setara Rp 14,99 triliun hingga November 2023.

Angka itu merupakan buah dari efisiensi operasional di internal perusahaan hingga di tingkat holding maupun subholding.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, memastikan efisiensi biaya operasional baik di tingkat holding maupun subholding terus dilakukan pihaknya. 

“Sampai dengan November 2023, realisasi program efisiensi biaya di Pertamina Group telah mencapai USD 984,17 juta atau sekitar Rp 14,99 triliun,” ujar Nicke, Kamis (4/1/2024). 

Tak hanya itu, perseroan juga berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi senilai USD200 juta atau sekitar Rp 3,04 triliun. 

Pertamina memang telah mengembangkan alert system yang mengirimkan exception signal yang dimonitor langsung oleh command center perusahaan dan ditindaklanjuti oleh tim di lapangan. 

Exception signal ini mengirimkan data transaksi tidak wajar, di antaranya pengisian solar di atas 200 liter untuk satu kendaraan bermotor pada hari yang sama, pengisian BBM bersubsidi dengan tidak memasukkan nopol kendaraan, dan lain sebagainya.

Nicke mencatat, sejak implementasi exception signal pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, perusahaan berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi sebesar Rp 3,04 triliun

Di lain sisi, Pertamina terus meningkatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya.

Selain itu, mendorong masyarakat mendaftar program subsidi tepat via website untuk mengidentifikasi konsumen yang berhak dan memonitor konsumsi atas JBT Solar dan JBKP Pertalite.


(SAN)

SHARE