Pertamina Beri Respon soal Ancaman Bjorka Curi Data MyPertamina
Hacker Bjorka mengancam akan membocorkan data dari MyPertamina. Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Pertamina.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) buka suara terkait pernyataan peretas atau hacker Bjorka di akun Twitter DarkTracer. Dalam cuitannya, Bjorka mengancam akan membocorkan data dari MyPertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan pihaknya sangat memperhatikan keamanan data konsumen, khusus di aplikasi MyPertamina. Menurutnya, Pertamina sudah menerapkan standar keamanan informasi.
Termasuk, perseroan sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program subsidi BBM.
"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data. Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program subsidi tepat," ungkap Irto saat dikonfirmasi, Minggu (11/9/2022).
Adapun hingga 7 September 2022, jumlah penguna kendaraan roda empat yang mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina sebanyak 2,1 juta atau hanya 6,4 persen dari total populasi kendaraan yang ada di Indonesia, yaitu 33 juta kendaraan.
Aplikasi tersebut merupakan skema transaksi terbaru yang dirilis Pertamina untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi, terutama Pertalite dan Solar. Keberadaan aplikasi ini sempat mencuri perhatian banyak pihak lantaran ada yang mendukung dan pula yang menolaknya.
Terkait dengan rencana aksi Peretasan data MyPertamina, Bjorka mengungkapkan alasam bahwa aksi tersebut bagian dari dukungannya terhadap masyarakat Indonesia yang menolak kenaikan BBM yang diumumkan pemerintah pada awal September lalu.
"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," ujar Hacker Bjorka berdasarkan hasil tangkapan layar di grup Telegram yang disebar oleh akun DarkTracer.
(FRI)