ECONOMICS

Pertamina Gelontor Dana hingga Rp10 Triliun demi Tak Kerek Harga Pertamax

Ikhsan Permana SP/MPI 03/01/2023 13:24 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, Pertamina mengucurkan dana hingga Rp10 triliun untuk menjaga harga Pertamax saat kenaikan harga minyak dunia.

Pertamina Gelontor Dana hingga Rp10 Triliun demi Tak Kerek Harga Pertamax. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, PT Pertamina (Persero) mengucurkan dana hingga Rp10 triliun untuk menjaga harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, seperti Pertamax tidak mengalami kenaikan pada periode Januari hingga Agustus tahun lalu.

Padahal, lanjut Erick, saat itu harga minyak dunia tengah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Bahkan pernah tembus USD100 per barel pada awal 2022. 

Menurutnya, ini menjadi bukti pemerintah yang ingin menjaga kemampuan masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas pada periode tersebut. 

"Presiden Jokowi memerintahkan kita semua, pada saat ketika harga bahan kebutuhan masyarakat itu naik, Pertamina enggak menaikan harga. Padahal BBM harga pasar, dari Januari sampai Agustus, pemerintah membantu melalui Pertamina kurang lebih Rp10 triliun," papar Erick saat ditemui di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Erick menerangkan, kenaikan harga minyak dunia turut berpengaruh pada harga jual BBM non subsidi yang dijual Pertamina. Karena, formulasi penentuannya adalah mengikuti harga pasar.

Erick menyebut, harga minyak dunia sempat menyentuh level USD87 per barel, dan berangsur turun hingga USD79 per barel. Sehingga penyesuaian harga perlu dilakukan untuk produk BBM non subsidi.

"Ini BBM harga pasar loh sebenarnya, jadi bukan BBM yang dibantu pemerintah (dengan) subsidi. Itu pun pemerintah melalui Pertamina membantu sampai Rp10 triliun, dari Januari sampai Agustus, baru ada kenaikan," terangnya.

Melihat penurunan harga minyak dunia, Erick mengaku, menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati guna merumuskan harga jual terbaru BBM non subsidi.

"Nah sekarang harga minyak dunia turun ke USD79 (per barel), karena itu kemarin, sebelum tahun baru, kami rapat tiga menteri. Ada bu Menkeu, pak Menteri ESDM, saya, Bu Nicke diundang waktu itu, untuk memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah," jelasnya.

(FAY)

SHARE