ECONOMICS

Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Jatimbalinus Jelang Akhir Tahun

Viola Triamanda/MPI 26/12/2022 11:02 WIB

Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus memproyeksi bakal terjadi peningkatan konsumsi BBM gasoline, avtur, dan LPG sebesar 1-3% selama libur Nataru.

Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Jatimbalinus Jelang Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus terus berupaya menjaga pasokan energi jelang akhir tahun.

Sebab, diproyeksi terjadi kenaikan konsumsi BBM. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan stok di Jatimbalinus diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi BBM gasoline sebesar 3% sebesar 18.279 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar  17.780 KL dan penurunan Gasoil sebesar 1% sebesar 8.567 KL dari rata-rata konsumsi normal harian sebesar  8.650 KL.

Sedangkan untuk LPG diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi sebesar 2,5% atau sebesar 4.648 MT dari rata-rata konsumsi harian sebesar 4.536 MT. Untuk penjualan Avtur di 13 Bandara wilayah Jatimbalinus, pada periode Satgas Nataru 2022 ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 10,1% dari penjualan normal yakni sebanyak 2.200 KL per hari atau naik 152% dari Satgas Nataru 2021.

Pertamina pun memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.386 SPBU, 160 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU.

“Dengan melakukan build up Stock di masing-masing Lembaga Penyalur serta memastikan pelayanan dalam kondisi prima,” tegas Deny dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (26/12/2022).

Untuk memastikan layanan ke masyarakat tetap optimal, Pertamina juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC). CCTV di SPBU telah dikoneksikan ke Command Center sehingga stok kritis serta kondisi antrian di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi gambaran kondisi wilayah di Jatimbalinus.

Khusus wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Itu karena Pertamina memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar 1% dan penurunan Gasoil sebesar 3% di NTT selama masa perayaan Natal dan libur tahun Baru 2023.

"Untuk BBM jenis gasoline, Pertamina mempersiapkan penambahan pasokan sebesar 1.062 KL atau mengalami kenaikan sebesar 1% dari rata-rata konsumsi harian sebesar 1041 KL," ujarnya

Sedangkan untuk gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan konsumsi sebesar 3% atau sekitar 501 KL dari rata-rata konsumsi harian sebesar 516 KL.

Deny menyampaikan, untuk wilayah NTB, Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan stok BBM Gasoline sebesar 3% namun untuk Gasoil terjadi penurunan stok sebesar 1% selama masa perayaan Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru.

Secara detail, untuk gasoline diprediksi akan terjadi penambahan konsumsi sebesar 3% dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 1402 KL. Sementara untuk gasoil diprediksi menurun sebesar 1% dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 504 KL.

Untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan wisatawan selama Nataru, Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok yang ada di depot maupun di 215 SPBU di wilayah Nusa Tenggara.

Deny mengatakan pihaknya menjamin pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama perayaan hari raya Natal maupun Tahun Baru di wilayah Nusa Tenggara berjalan lancar. 

(FRI)

SHARE