Pertamina Persiapkan Sistem Jelang Syarat Baru Pembelian LPG 3 Kg
Saat ini perseroan tengah mengupayakan untuk menyelaraskan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dengan konsumen gas LPG 3 Kg.
IDXChannel - Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, saat ini perseroan tengah mengupayakan untuk menyelaraskan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) dengan konsumen gas LPG 3 Kg.
"Kita sedang menyinkronkan data P3KE dengan data pembeli LPG 3 kg, data P3KE akan diinput dalam web based subsidi tepat," kata Irto kepada MNC Portal, Senin (26/12/2022).
Langkah tersebut dilakukan, menjelang rencana pemerintah akan memperketat penyaluran subsidi gas LPG 3 kilogram agar lebih tepat sasaran dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Nantinya masyarakat tidak perlu mengunduh aplikasi ataupun QR Code. Namun, menurut dia hanya melakukan pembelian seperti biasa dan hanya tunjukkan KTP.
"Membeli seperti biasa, cukup tunjukkan KTP nya," tutur Irto.
Sebagaimana diketahui, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa pembelian LPG 3 kg dengan KTP ini dilakukan sebagai tahap menuju distribusi subsidi tertutup, sehingga subsidi benar-benar diberikan kepada yang berhak.
"Itu menuju distribusi tertutup, LPG itu kan ada subsidinya, supaya subsidi itu tepat sasaran supaya orang-orang yang berhak," kata Erika.
Adapun Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan bahwa impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) indonesia mencapai Rp80 triliun. Nilai impor itu pun katanya masih harus disubsidi lagi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp60 triliun hingga Rp70 triliun supaya bisa dinikmati masyarakat dengan harga murah.
"Rp80 triliun itu pun harus disubsidi untuk sampai ke masyarakat karena harganya tinggi sekali. Subsidinya antara Rp60 triliun hingga Rp70 triliun," kata Jokowi.
(SLF)