Pertamina Tambah 20 Titik Penyalur BBM Satu Harga, Cek Rinciannya
Pertamina sedang mempersiapkan 20 titik tambahan penyalur BBM satu harga.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) terus memperluas jangkauan program BBM Satu Harga di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) agar harga BBM yang diterima masyarakat lebih terjangkau. Pertamina sedang mempersiapkan 20 titik tambahan penyalur BBM satu harga.
Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation PT Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, Pertamina sedang mempersiapkan tambahan titik lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulutgo, Sultengbar, Maluku Utara dan Papua.
"Saat ini 20 titik sedang memasuki tahap persiapan dan akan segera memasuki tahap uji operasi. Ke-20 titik BBM Satu Harga tersebut tersebar di Nusa Tenggara Barat ( 2 titik), Nusa Tenggara Timur (7 titik), Kalimantan Barat (3 titik), Kalimantan Timur (1 titik), Sulutgo (1 titik), Sultengbar (1 titik), Maluku Utara (2 titik) dan Papua (3 titik)," jelas Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Menurut Agus, pembangunan titik baru BBM Satu Harga merupakan bagian dari target 76 titik yang akan dipercayakan pemerintah kepada Pertamina pada tahun 2021. hingga akhir tahun 2021, Pertamina menargetkan 319 titik BBM Satu Harga akan terbangun. Sementara hingga 2024, Pertamina menargetkan 500 titik penyalur BBM satu harga.
"Dengan BBM Satu Harga, saudara kita yang selama ini sulit mendapat akses energi, kini dapat mendapatkan haknya dan sama-sama menikmati harga yang terjangkau di seluruh lembaga penyalur resmi Pertamina," imbuhnya.
Agus menuturkan, dengan adanya BBM Satu Harga, maka kebutuhan BBM di wilayah 3T akan tercukupi secara berkelanjutan. Hal ini akan berdampak terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
"Sebagai BUMN Migas, Pertamina bertugas untuk melayani kebutuhan energi masyarakat agar seluruh wilayah Indonesia tumbuh dan berkembang dan dapat menyejahterakan masyarakatnya," tandasnya. (TIA)