Perum Damri Investigasi Mendalam Terbakarnya Poos Bus di Surabaya
Perum Damri tengah menginvestigasi secara menyeluruh untuk menemukan penyebab utama kebakaran hebat di pool bus, Surabaya.
IDXChannel - Manajemen Perum Damri tengah menginvestigasi secara menyeluruh untuk menemukan penyebab utama kebakaran hebat di pool bus, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (22/6/2024) pukul 10.28 WIB.
Perusahaan juga masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan investigasi dan pemulihan pasca insiden tersebut.
“Damri berkomitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan dalam operasionalnya,” tulis manajemen dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6/2024).
Kebakaran ini menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas Damri dan berdampak pada lingkungan sekitar. Tidak ada korban dalam insiden, tetapi terdapat sejumlah aset perusahaan yang ikut terkena dampak.
BUMN di sektor transportasi jalan ini pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut. “Manajemen Damri memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang terdampak atas insiden ini,” kata manajemen.
Sebelumnya, suasana di Jalan Jagir Sidoresmo Surabaya mendadak mencekam ketika kebakaran hebat melanda pool bus Damri. Insiden ini mengakibatkan tujuh kendaraan terbakar, termasuk satu bus listrik, empat mobil kecil, dan dua motor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, mengonfirmasi bahwa api kemungkinan besar disebabkan oleh korsleting listrik.
"Yang terbakar adalah satu unit bus listrik, empat mobil kecil, dan dua motor," tutur Rini.
Upaya pemadaman dilakukan dengan sigap oleh petugas yang menerjunkan 12 unit mobil pemadam kebakaran. "Alhamdulillah, proses pemadaman dan pembasahan selesai dalam waktu kurang dari satu jam," kata dia.
Meski api berhasil dipadamkan, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran. Proses ini akan dimulai setelah tahap pembasahan dinyatakan tuntas.
Seorang saksi mata, Rizal, mengaku melihat kebakaran tersebut saat melintas. "Asap hitam pekat membumbung tinggi, bahkan terlihat dari fly over Jalan Diponegoro, sekitar 4,3 km dari lokasi kejadian," ujar dia.
Kebakaran ini menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden, namun kerugian material cukup signifikan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di area yang rawan.
(FRI)