ECONOMICS

Perusahaan Australia akan Pasok Bahan Baku Baterai ke Tesla

Wahyu Dwi Anggoro 21/02/2023 11:06 WIB

Perusahaan grafit Australia Magnis Energy pada Selasa (21/2/2023) mengumumkan penandatanganan kesepakatan dengan produsen kendaraan listrik Tesla Inc.

Perusahaan Australia akan Pasok Bahan Baku Baterai ke Tesla. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan grafit Australia Magnis Energy pada Selasa (21/2/2023) mengumumkan penandatanganan kesepakatan dengan produsen kendaraan listrik Tesla Inc untuk memasok bahan baku baterai untuk jangka waktu minimal tiga tahun. Pasokan akan dimulai Februari 2025.

Produsen mobil sedang berlomba untuk mengamankan pasokan bahan baku. Banyak negara berupaya mendiversifikasi rantai pasokan global dari China yang merupakan produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

Seperti dilansir Reuters pada Selasa (21/2/2023), Australia terus meningkatkan pasokan sumber daya mineral yang dibutuhkan industri otomotif global.

Sebelumnya, BPH Group, Syrah Resources, Liontown Resources dan Piedmont Lithium telah setuju untuk memasok sumber daya mineral untuk Tesla.

Magnis mengatakan akan memasok minimal 17.500 terapascal bahan aktif anoda (AAM) ke tesla. Bahan baku tersebut digunakan dalam pembuatan baterai lithium ion.

Magnis berencana untuk mengamankan lokasi akhir untuk fasilitas AAM komersialnya di AS pada 30 Juni. Fasilitas tersebut akan memulai produksi pada Februari 2025. 

Australia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya mineral. Negeri Kangguru tersebut selama ini mengekspor sumber daya mineral ke negara-negara industry, termasuk China.

(WHY)

SHARE