Perusahaan Energi Indonesia Siap Berinvestasi Energi Hijau di Albania
Salah satu perusahaan energi asal Indonesia berencana berinvestasi di Albania, terutama di sektor energi baru terbarukan atau energi hijau.
IDXChannel – Salah satu perusahaan energi asal Indonesia berencana berinvestasi di Albania. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI Untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara Iwan Bogananta.
Menurut Iwan, ada kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tirana, Albania. Kerja sama tersebut pun bakal semakin memperkuat hubungan Indonesia dan negara kawasan Balkan.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan perwakilan Indonesia dengan Perdana Menteri Albania, Edi Rama di kantor Perdana Menteri Albania, kemarin. Iwan mengatakan kedua negara akan memperkuat kerja sama bilateral dari sisi perdagangan, pariwisata, dan investasi.
"Dengan bangga kami sampaikan, akan ada rencana penandatanganan investasi di sektor renewable energy atau green energy oleh perusahaan Indonesia di Tirana, Albania," kata Iwan dalam keterangannya, ditulis Selasa (27/9/2022).
Dia menjelaskan investasi ini merupakan outbound investment yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia dengan tujuan untuk membuka ruang dan peluang baru bagi pasar Indonesia di wilayah Balkan dan sebagai bentuk pengembangan ekonomi di tanah air.
“Kami yakin, investasi tersebut akan banyak mendatangkan sumber daya dari tanah air, baik itu dari material sampai ke sumber daya manusia," jelasnya.
Perdana Menteri Albania, Edi Rama menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan Dubes RI serta kepercayaan Indonesia terhadap Albania. "Albania akan terus mendukung rencana kerja sama bilateral dengan Indonesia ke depan, khususnya dalam sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi," katanya.
Iwan dan Edi sepakat, investasi secara 'business to business' yang dilakukan Indonesia diharapkan juga memberikan dampak kekuatan hubungan bilateral antar dua negara
Albania merupakan negara berpenduduk 2,7 juta orang dengan populasi Muslim sebesar 56%. Albania memiliki garis pantai seluas 450 km antara Laut Adriatic dan lonian dan pelabuhan international Durres. Albania juga berpotensi untuk dijadikan hub perdagangan produk Indonesia untuk masuk ke wilayah negara-negara Balkan. Catatan perdagangan Indonesia pada 2021 ke Albania sebesar USD10 juta.
(FRI)