ECONOMICS

Perusahaan RI-Amerika Latin Catat Transaski Rp16,2 Triliun di INALAC 2024

Wahyu Dwi Anggoro 16/09/2024 22:20 WIB

Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum mencatat transaksi bisnis senilai hingga USD1,05 miliar atau sekitar Rp16.2 triliun.

Perusahaan RI-Amerika Latin Catat Transaski Rp16,2 Triliun di INALAC 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) Business Forum mencatat transaksi bisnis senilai hingga USD1,05  miliar atau sekitar Rp16.2 triliun. 

Digelar di Lima, Peru pada 11-13 September, INALAC Business Forum merupakan perhelatan forum bisnis berskala besar pertama yang diselenggarakan Kemlu di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

"Jumlah transaksi bisnis yang diraih selama berlangsungnya INALAC Business Forum tahun 2024 ini mengalami kenaikan drastis hingga 157 persen dibandingkan tahun lalu,"  kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Umar Hadi dalam keterangan persnya pada Sabtu (14/9/2024).

Umar Hadi bangga apa yang telah dirintis oleh Kemlu dalam mendiversifikasi pasar untuk produk ekspor unggulan Indonesia di pasar Amerika Latin dan Karibia telah membuahkan hasil konkrit dan signifikan. 

Menurut Umar Hadi, sektor yang banyak menyumbang transaksi bisnis adalah otomotif, suku cadang kendaraan bermotor, energi, crude palm oil (CPO) dan turunannya, produk kayu, serta makanan dan minuman. 

"Besarnya jumlah transaksi bisnis dan banyaknya pengusaha yang hadir dari Indonesia dan kawasan Amerika Latin dan Karibia dalam forum bisnis ini menunjukkan bahwa faktor jarak geografis sebagai kendala, hanyalah mitos," katanya. 

Salah satu perusahaan Indonesia yang ikut dalam INALAC Business Forum, yang bergerak di bidang penjualan produk rempah, yakni Skala Group, bahkan berhasil meneken lima kontrak pembelian sekaligus dari perusahaan Peru dan Argentina. 

"INALAC Business Forum di Peru ini merupakan investasi yang luar biasa karena menawarkan jejaring bisnis yang berkualitas dan mendapatkan dukungan tingkat tinggi dari pemerintah," kata Orlando Victorson, Direktur Utama Skala Group. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE