ECONOMICS

Pesawat Rute Samarinda-Jakarta Gagal Terbang, Cek Keterangan Batik Air

Azfar Muhammad 05/10/2021 17:32 WIB

Maskapai Batik Air memberikan keterangan  terkait pesawat tujuan Samarinda-Jakarta yang gagal terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.

Pesawat Rute Samarinda-Jakarta Gagal Terbang, Cek Keterangan Batik Air(Dok.MNC Media)

IDXChannelMaskapai Batik Air memberikan keterangan  terkait pesawat tujuan Samarinda-Jakarta yang dikabarkan hampir gagal terbang dan sempat delay serta diharuskan menurunkan tamu penumpang  di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda, Kalimantan Timur (AAP) pada, Selasa (5/10/2021). 

Sehubungan drngan hal itu Corporate Communications Strategic  Lion Air Grup Danang Mandala Prihartono menyebutkan, operasional penerbangan mengenai operasional dan penanganan tamu. 

“Batik Air telah mempersiapkan prosedur penerbangan menurut standar operasional. Pengecekan pesawat dijalankan sebelum keberangkatan dan dinyatakan laik terbang serta beroperasi (airworthiness for flight). Persiapan layanan 103 tamu dan kargo berjalan lancar selama di darat,” kata Danang melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (5/10/2021). 

Menurutnya Batik Air mengoperasikan pesawat tersebut hari ini (05/ 10) direncanakan untuk melayani penerbangan ID-6257 dari Samarinda tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).

“Penerbangan ID-6257 dijadwalkan berangkat pukul 15.15 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 16.20 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07),” ungkapnya.

Dirinya menceritakan kronologi mulai dari Pilot berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara serta petugas layanan darat (ground handling) untuk melakukan pengecekan.

“Pesawat udara PK-LAQ mulai bergerak menuju runway (landas pacu) melalui taxiway (landas gelinding/ landas hubung). Ketika berada tepat (posisi sempurna sesuai jalur) di taxiway, pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan (menghentikan pergerakan pesawat) dikarenakan merasakan struktur permukaan aspal pada landas hubung seperti tidak normal (berbeda sebagaimana semestinya,” ujarnya.

Dirinya menyebut Batik Air menerima konfirmasi, bahwa landas gelinding dimaksud harus dilakukan pengecekan, karena kondisi amblas. 

“Untuk itu, guna mempermudah proses pergerakan posisi pesawat ke apron (landas parkir) dengan cara didorong (ditarik mundur), maka guna mengurangi beban pesawat seluruh tamu dan kargo diturunkan. Para tamu dikembalikan ke ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan dan informasi lebih lanjut. Batik Air menyampaikan, bahwa posisi pesawat pada jalur normal (tidak tergelincir),” tambahnya. 

Menurutnya untuk Proses penarikan pesawat udara membutuhkan waktu. Batik Air senantiasa berkoordinaasi dan kerjasama dengan pengelola bandar udara serta pihak terkait lainnya, agar proses pemindahan posisi pesawat berjalan lancar.

“Hingga kini, selama proses pengecekan dan perbaikan landas hubung, tidak ada penerbangan yang beroperasi untuk fase lepas landas dan mendarat,” urainya. 

Meski demikian pihak Batik Air mengaku akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional penerbangan Batik Air lainnya tetap berjalan normal dan tidak menggangu operasional yang lain. 

(IND) 

SHARE