ECONOMICS

PGE Sabet Penghargaan Inovasi Terbaik di Gelaran Pertamina Cost Optimization 2023

Nur Ichsan Yuniarto 07/03/2024 22:09 WIB

Pertamina Geothermal Energy atau PGE meraih penghargaan inovasi terbaik dalam gelaran Pertamina Cost Optimization 2023.

Pertamina Geothermal Energy atau PGE meraih penghargaan inovasi terbaik dalam gelaran Pertamina Cost Optimization 2023.

IDXChannel – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) meraih penghargaan inovasi terbaik dalam gelaran Pertamina Cost Optimization 2023.

Kali ini PGE menyabet penghargaan untuk kategori Model Bisnis Terbaik & Inovasi Teknologi. Penghargaan tersebut diberikan kepada program "Re-engineering Venting System Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang semakin meningkatkan efisiensi dan revenue growth PGE.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan penghargaan ini menjadi bukti atas kerja keras dan inovasi yang telah dilakukan oleh tim PGE. Tidak hanya menjadi prestasi, program ini juga menandai langkah besar dalam meningkatkan revenue growth perusahaan.

"Pencapaian ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkontibusi terhadap pencapaian kinerja Pertamina yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan," kata Julfi Hadi lewat keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2024). 

Dia menambahkan,  program Cost Optimization merupakan arahan dari PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha (holding) dari Pertamina Group yang bertujuan untuk membangun daya saing perusahaan melalui berbagai upaya efisiensi dengan tetap memastikan kinerja yang baik.

"Re-engineering Venting System PLTP Kamojang merupakan salah satu bentuk inisiatif PGE untuk menciptakan cost optimization telah dilaksanakan secara bertahap," katanya.

Langkah pertama melibatkan elektrifikasi dan instrumentasi di jaringan pipa uap dengan mengganti katup manual menjadi katup kendali (control valve).

"Hal ini memungkinkan pengendalian yang lebih baik terhadap uap yang terbuang, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan," kata dia.
  
Melalui pengurangan uap terbuang di venting system unit 1-3 sekitar 5MW-40MW per tahun, program ini berhasil menambah revenue growth sebesar 3.14 juta USD.

"Keberhasilan ini juga membuktikan komitmen PGE dalam meningkatkan keberlanjutan dengan menahan laju penurunan sumur produksi," kata dia.
 
Sementara itu, General Manajer PGE Area Kamojang Rahmad Harahap mengatakan, PGE Area Kamojang melaksanakan program 'Re-engineering Venting System’ sebagai bagian dari upaya kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi operasional kami.

"Program ini telah membawa perubahan positif yang signifikan dalam pengendalian uap yang terbuang, memungkinkan kami untuk meningkatkan efisiensi operasional secara substansial. Keberhasilan program ini tidak hanya merupakan prestasi bagi tim PGE Area Kamojang, tetapi juga mencerminkan komitmen PGE untuk berkontribusi dalam pertumbuhan industri energi geotermal di Indonesia," kata Rahmad.
 
Tidak hanya dari sisi optimalisasi biaya operasional PGE juga telah melakukan berbagai inisiatif dan inovasi untuk mengoptimalkan keekonomian dari proyek-proyek di PGE.

Di antaranya melalui pengembangan teknologi Two Phase Flow Meter yang beberapa waktu lalu berhasil mendapatkan sertifikat paten dari beberapa negara, dan saat ini dalam upaya menjadikan PGE sebagai world geothermal centre of excellence, dalam waktu dekat teknologi pertama dan satu-satunya di dunia ini akan dikomersialisasikan secara global.

(NIY)

SHARE