Pimpinan MPR Geram Anggarannya Dipangkas, Cek Empat Faktanya
Sempat terjadi ketegangan di jajaran pimpinan MPR hingga minta Sri Mulyani dicopot, berikut empat faktanya.
IDXChannel – Pimpinan MPR RI sempat marah dan meminta agar Presiden Jokowi mencopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani karena dinilai tidak cakap dan menyepelekan MPR.
"Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang, dulu cuma 4 orang kemudian 10 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus. Kemudian kita rapat dengan Menteri Keuangan saya ingat, sosialisasi MPR empat pilar dia janji 6 kali, tahunya cuma 4 kali," kata Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Berikut fakta-fakta MPR marah karena anggaran dipangkas yang dirangkum MNC Portal di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
1. MPR Minta Presiden Jokowi Pecat Sri Mulyani
MPR meminta Presiden Jokowi untuk memecat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani . Hal ini disampaikan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad berdasarkan hasil rapat bersama 10 pimpinan MPR RI.
"Menyampaikan pesan dari MPR, hasil dari pimpinan rapat dari jam 10 tadi. Kkta rapat mengenai banyak hal, saya diminta untuk menyampaikan ke kawan-kawan," kata Fadel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Fadel menjelaskan, alasan MPR ingin Jokowi memecat Sri Mulyani karena minimnya anggaran MPR RI, padahal saat ini MPR memiliki 10 orang pimpinan. Sementara saat MPR masih 5 pimpinan belum pernah ada pemangkasan.
"Sekarang Anggaran mpr terbatas padahal pimpinan ada 10, anggaran kita juga mengalami penurunan. Padahal dulu waktu pimpinan masih 5 anggaran yang diberi tidak diturunkan," terangnya.
2. Memecat Sri Mulyani Bukan Kesepakatan Pimpinan MPR
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah meluruskan kontroversi yang terjadi antara pimpinan MPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menegaskan, bahwa permintaan memecat Sri Mulyani bukan kesepakatan pimpinan MPR.
Ahmad Basarah menjelaskan, awalnya pimpinan MPR RI melakukan rapat di Gedung MPR pada Selasa (30/11/2021) dengan agenda membahas program kerja 2022. Dalam rapat tersebut, Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR Bidang Anggaran melaporkan bahwa kegiatan dan program yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena alokasi 2022 kembali turun signifikan. Padahal, anggaran lembaga parlemen yang lain seperti DPR RI dan DPD RI malah mengalami kenaikan.
"Di sisi lain, Fadel Muhammad merasa kesulitan untuk dapat berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya untuk mendapatkan penjelasan mengapa terdapat perbedaan kebijakan di antara tiga lembaga MPR dengan DPR dan DPD RI. Jadi solusinya adalah menjalin komunikasi yang efektif," kata Basarah saat dihubungi.
3. Selfie Beribu Makna Sri Mulyani-Bamsoet
Ada yang menarik dalam unggahan di akun Instagram Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani hari ini. Di tengah polemik desakan 10 Pimpinan MPR kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot dirinya karena dianggap tidak menghargai MPR, Sri Mulyani malah tampak akrab bercengkrama bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Bali.
Dalam unggahan foto tersebut, tampak posisi Sri Mulyani di tengah bersebelahan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo serta diapit oleh tiga menteri yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
"Pak @airlanggahartarto mengajak selfie saya dan pak @luhutpandjaitan pak @bambang.soesatyo-Ketua MPR dan Pak @bahlillahadalia," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagramnya, Jumat (3/12/2021). "Selfie ini beribu makna... " imbuh Sri Mulyani diikuti emoticon tertawa.
Swafoto tersebut rupanya dilakukan ketika kelima tokoh tersebut tengah berada di Bali Nusa Dua Convention Center dalam acara pembukaan Rapimnas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
4. Tanggapan Istana
Pihak Istana memberikan tanggapan terkait pernyataan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dipecat dari jabatannya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan urusan penghentian atau pencopotan jabatan menteri merupakan urusan Presiden Joko Widodo. Ia tak bereaksi lebih lanjut atas desakan dari pimpinan MPR tersebut.
"Kalau itu kan urusannya Presiden mengenai pengangkatan dan seterusnya, pergantian menteri," ucap Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan.
(IND)