ECONOMICS

PLN Gandeng 28 Perusahaan untuk Perbanyak Lokasi Charging Kendaraan Listrik

Nur Ichsan Yuniarto 04/07/2024 16:40 WIB

PLN akan memperbanyak lokasi charging untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

PLN akan memperbanyak lokasi charging untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

IDXChannel - PT PLN (Persero) akan memperbanyak lokasi charging untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electronic vehicle (EV).

Salah satu caranya dengan menggandeng 28 perusahaan. Kali ini, PLN meneken 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif.

Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.

"Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif," kata Darmawan, Kamis (4/7/2024).

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat.

Hal ini didukung oleh Pemerintah dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.

"Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan. Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke EV," katanya.

Lewat kolaborasi ini, kata Edi, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik motor dan mobil, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan layanan Home Charging Services.

"Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik," kata Edi.

Edi mengungkapkan langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di 2024.

"Melalui kolaborasi ini juga nantinya diharapkan akan semakin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia," kata dia.

(NIY)

SHARE