ECONOMICS

PLN Gandeng Perusahaan UEA Genjot Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi

Suparjo Ramalan 11/11/2024 07:10 WIB

PT PLN (Persero) melalui subholding Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energy.

PLN Gandeng Perusahaan UEA Genjot Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT PLN (Persero) melalui subholding Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala Energy, membidik kerja sama utilisasi dan pengembangan infrastruktur gas bumi dari Blok Andaman Selatan, pantai utara Aceh.

Kemitraan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak pada Selasa (5/11/2024) di Abu Dhabi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama PLN dengan Mubadala Energy difokuskan pada pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan. Upaya ini searah dengan program transisi energi pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi pada 2060.

"Gas bumi merupakan sumber energi yang vital dalam mendorong transisi energi sektor kelistrikan. Indonesia memiliki potensi sumber gas bumi yang melimpah dan kerja sama ini akan mendorong hadirnya alternatif sumber energi untuk pembangkit listrik," ujarnya melalui keterangan pers, Senin (11/11/2024). 

Kedua entitas akan segera melakukan studi menyeluruh terkait pemanfaatan gas yang ditemukan di Blok Andaman Selatan. Darmawan memastikan melalui kolaborasi, PLN berpotensi mendapat pasokan gas sebagai sumber energi rendah emisi.

"PLN berkomitmen penuh mengembangkan energi yang lebih hijau untuk memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Perubahan iklim menjadi isu global sehingga dalam penanganannya pun diperlukan kolaborasi kolektif," kata dia.

Senada, Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menyampaikan, gas bumi yang akan dieksplorasi berasal dari sumur Layaran dan Tangkulo di wilayah lepas pantai utara Aceh. Kedua sumur tersebut diestimasi mengandung lebih dari 8 TCF gas.

Dengan sumber daya gas alam ini, PLN EPI dan Mubadala Energy mengembangkan infrastruktur yang mendukung pemrosesan, transportasi, dan distribusi gas, sehingga dapat mendukung kebutuhan energi bersih.

“Kami berharap studi ini dapat menghasilkan peta jalan yang konkret dalam pemanfaatan gas alam sebagai solusi energi bersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal dan infrastruktur Indonesia,” ujar Agung.

Kerja sama ini juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia di PLN melalui lokakarya dan diskusi kelompok untuk memperkuat keahlian dalam pengelolaan infrastruktur gas.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, PLN EPI berharap untuk memastikan keamanan energi nasional sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.

"Kerja sama ini juga akan menetapkan parameter untuk mengkaji peningkatan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pemrosesan gas, transportasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal dalam mendukung tujuan ketahanan energi dan transisi energi Indonesia," kata dia.

(Dhera Arizona)

SHARE