ECONOMICS

Plt Mentan Tegaskan Jaga Integeritas di Perusahaan: Siapapun yang Melanggar Kita Selesaikan

Iqbal Dwi Purnama 09/10/2023 17:37 WIB

Plt mentan sebut tidak akan memberikan toleransi jika kedapatan pegawai Kementan melakukan tindakan-tindakan yang tidak jujur maupun melakukan praktik korupsi.

Plt Mentan Tegaskan Jaga Integeritas di Perusahaan: Siapapun yang Melanggar Kita Selesaikan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pertanian menegaskan kepada seluruh pegawai di lingkup Kementerian Pertanian untuk selalu menjaga integritas. 

Sebab tersebut bertujuan untuk proses kerja yang lebih transparan dan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi juga mengatakan bahwa tidak akan memberikan toleransi jika kedapatan pegawai Kementan melakukan tindakan-tindakan yang tidak jujur maupun melakukan praktik korupsi.

"Ini saya sama pak wamen barusan mengumpulkan eselon 1 dan 2 yang ada di kementan. Nomor satu saya sampaikan zero tolerant score integrity, jadi sudah tidak ada main-main lagi," ujar Arief di Kantor Pusat Kementan, Senin (9/10/2023).

Arief menegaskan pihaknya juga tidak segan-segan untuk menindak bawahannya jika terbukti melakukan kesalahan. Hal tersebut juga bagian untuk menjunjung tinggi integritas ASN di lingkup Kementerian Pertanian.

"Per 6 Oktober (ditunjuk sebagai Plt. Mentan) siapapun yang melanggar, yang tidak punya integritas kita akan selesaikan," sambungnya. 

Bahkan Arief juga bakal membuat baru pakta integrasi yang akan diberikan kepada seluruh ASN di Kementan. Sebab menurutnya masalah Pertanian ini harus diurus secara serius karena menyangkut urusan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Rabu atau Kamis, kami akan buat tanda tangan pakta integritas. Saya mau buat baru, supaya Kementerian Pertanian ini kembali marwahnya tidak boleh terlalu lama terpuruk. Karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Plt. Mentan yang sebelumnya Menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Hal itu menyusul dari adanya surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo ke Presiden karena tengah terbelit kasus korupsi.

(SAN)

SHARE