ECONOMICS

PP Presisi (PPRE) Akan Bangun Infrastruktur Tambang Nikel di Halmahera

Aditya Pratama 21/05/2021 09:37 WIB

PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali dipercaya membangun infrastruktur pada area pertambangan Nikel Weda Bay.

PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali dipercaya membangun infrastruktur pada area pertambangan Nikel Weda Bay. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali dipercaya membangun infrastruktur pada area pertambangan Nikel Weda Bay. Proyek ini nantinya merupakan perluasan dari pembangunan jalan hauling yang sedang dilakukan. 

Tambang Nikel Weda Bay merupakan salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia yang berlokasi di Halmahera.  

“Keikutsertaan kami di dalam proyek tersebut, merupakan salah satu andil kami dalam turut mendukung pengembangan salah satu industri hilirisasi nikel terbesar di Indonesia,"
ujar Direktur Utama PP Presisi, Rully Noviandar dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (21/5/2021).

Rully menambahkan, perluasan kontrak tersebut merupakan bentuk kepercayaan kepada PP Presisi, yakni kepercayaan akan time delivery dan quality delivery serta value added yang diberikan Perseroan kepada setiap konsumen.

“Dengan adanya perluasan scope of work, maka total kontrak yang kami dapatkan dari proyek pembangunan infrastruktur tambang nikel tersebut meningkat menjadi lebih dari Rp200 miliar, yang berkontribusi pada total perolehan kontrak baru hingga akhir April menjadi sebesar Rp933 miliar, atau mencapai 25 persen dari total target kontrak baru sebesar Rp3,7 triliun," kata dia.

Sementara itu, Direktur Operasi PP Presisi, Darwis Hamzah menuturkan, dengan selesainya proyek pembangunan infrastruktur tambang nikel tersebut, pihaknya juga mengharapkan dapat mengerjakan mining services. Hal itu seperti yang telah dilakukan di pertambangan nikel yang berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebagai truly integrated mining services company, PP Presisi optimis menjadikan mining services sebagai sumber recurring income yang berkontribusi sebesar 20 sampai 30 persen.

“Kapasitas dan kapabilitas yang kami miliki dalam pembangunan infrastruktur 
pertambangan merupakan ekuitas kami yang sulit dijumpai pada perusahaan mining services lainnya. Hal ini menjadikan kami sebagai truly integrated mining services company, yang tidak hanya mampu memberikan jasa pertambangan pit to port, tetapi juga mampu memberikan jasa pembangunan infrastruktur tambang”, ucap Darwis. (TIA)

SHARE