PPKM Berakhir Hari Ini, Apakah Diperpanjang atau Tidak Ya? Ini Tanggapan Ekonom
Sebaiknya PPKM tetap dilanjutkan tapi dengan beberapa catatan seperti pembatasan sosial
IDXChannel - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel akan kembali berakhir pada hari ini. Namun, apakah PPKM akan diperpanjang kembali?
Sehubungan dengan itu, Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebaiknya tetap dilanjutkan dengan beberapa catatan sebagai berikut.
"Sebaiknya PPKM tetap dilanjutkan tapi dengan beberapa catatan seperti pembatasan sosial hanya dilakukan di daerah-daerah yang tingkat vaksinasi nya rendah, atau risiko penularannya masih tinggi, dan beberapa daerah dengan risiko khusus atau potensi lonjakan kasus baru," kata Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (4/10/2021)
Sementara Bhima menyampaikan untuk daerah yang tingkat vaksinasi nya sudah tinggi, bisa mulai dilonggarkan sembari menjaga agar prokes nya tetap berjalan.
"Jam operasional pusat perbelanjaan, café, restoran juga bisa ditambah misalnya sampai jam 11 atau jam 12 malam. Karena ada beberapa sektor usaha kuliner misalnya yang buka sampai larut malam. Asalkan tidak menimbulkan kerumunan dan tetap jaga prokes seperti bisa dilonggarkan," ujarnya.
Meskipun demikian, Bhima berharap kepada Pemerintah kepada jangan terlena dengan pemulihan akibat pelonggaran PPKM karena pemerintah masih punya tugas percepat pencairan anggaran belanja.
"Harapan kepada pemerintah jangan terlena dengan pemulihan akibat pelonggaran PPKM karena pemerintah masih punya tugas percepat pencairan anggaran belanja. Realisasi belanja PEN jangan sampai kendor. Meski ada pemulihan, masih ada kelompok rentan yang belum mendapat pekerjaan, jadi support pemerintah tetap urgen," tambahnya.
Berikutnya Bhima meminta kepada pemerintah disamping mempersiapkan pembukaan kembali (reopening) ekonomi di dalam negeri, permintaan ekspor global harus dioptimalkan.
"Ada momentum penetrasi ekspor tidak hanya ke negara tradisional tapi juga negara-negara alternatif yang melakukan restarting ekonomi nya. Belanja pemerintah dan ekspor adalah kunci keberhasilan pemulihan selain mengandalkan konsumsi domestik," ungkapnya.
Meski ada pelonggaran PPKM karena kasus harian turun, penegakan prokes seperti 3M dan vaksinasi mutlak harus dilakukan secara konsisten.
"Kita tidak ingin ada pelonggaran tapi semu karena risiko gelombang ketiga terjadi. Jangan sampai ya," pungkasnya.
(SANDY)