PPKM Diperlonggar, Hunian Hotel di Cirebon Melonjak Pesat
Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dikendorkan, tingkat hunian kamar hotel di Cirebon mengalami peningkatan.
IDXChannel - Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dikendorkan, tingkat hunian kamar hotel di Cirebon mengalami peningkatan. Bahkan, kenaikannya melebihi dari rata-rata sebelum masa pandemi Covid-19.
Asisten Director of Sales Aston Cirebon Hotel, Diana Puspita Sari, mengatakan, tingkat hunian kamar di Aston sejak pertengahan Oktober lalu mengalami peningkatan, seiring dengan penerapan PPKM Level 3 di Kabupaten Cirebon yang ada pelonggaran terkait aturannya.
"Kamar di kami meningkat mulai Oktober kemarin, kalau dipresentase mencapai 85 persen," kata Diana.
Dijelaskannya lebih lanjut, angka tersebut cukup jauh jika dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 60-70 persen. Bahkan, sebelum pandemi Covid-19 pun tingkat hunian di Aston capaiannya masih di bawah 85 persen.
"Tamu yang datang ke kami masih di dominasi dari pemerintah dan corporate, perhari rata-rata terisi 168 kamar, dibandingkan tahun lalu, tahun ini paling tinggi, tahun lalu 60-70 persen. Sebelum pandemi juga di bawah 85 persen," jelasnya.
Selain okupansi yang meningkat, Diana menuturkan, di Bulan November ini juga pesanan untuk wedding mulai berjalan.
"Saat ini kami sudah bisa membuka wedding, di atas 100 undangan, sesuai ketentuan satgas Covid-19," ucapnya.
Diana mengungkapkan, pihaknya memprediksi di November, sepertinya ada penurunan, karena tidak ada hari libur besar. "Desember mudah-mudahan, naik, kami optimistis bisa di atas Oktober," ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, peningkatan hunian kamar hotel di Cirebon dimulai sejak September.
"Kalau kita hitung setiap harinya, kenaikan okupansi tidak signifikan, tapi kalau akhir pekan, di Bulan Oktober naiknya cukup tinggi," ungkap Kiki sapaan akrabnya.
"Harapan kami, mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa minimal seperti saat ini, kalau bisa lebih meningkat," imbuh Kiki. (TYO)