ECONOMICS

PPKM Resmi Dicabut, Penumpang KRL Masih Wajib Vaksinasi dan Protokol Kesehatan

Ikhsan Permana SP/MPI 01/01/2023 19:03 WIB

pemerintah telah secara resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tepat pada akhir tahun lalu.

PPKM Resmi Dicabut, Penumpang KRL Masih Wajib Vaksinasi dan Protokol Kesehatan (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT KAI Commuter sebagai pengelola layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek memastikan bahwa kewajiban vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan masih tetap diberlakukan bagi para pengguna layanan commuter line.

Penegasan ini disampaikan seiring dengan kebijakan pemerintah yang telah secara resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tepat pada akhir tahun lalu.

Meski aturan PPKM telah dicabut, pihak KAI Commuter memastikan masih tetap mewajibkan penerapaan protokol kesehatan, mulai dari kewajiban vaksinasi, penggunaan masker hingga menjaga karak antar penumpang.

"KAI Commuter tetap mewajibkan seluruh penggunanya untuk menggunakan masker dengan benar hingga menutupi hidung dan mulut dengan sempurna. Persyaratan vaksinasi juga tetap dilakukan sebagai syarat menggunakan commuterline," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangan resminya, Minggu (1/1/2023).

Tak hanya menegaskan pewajiban protokol kesehatan, Anne juga mengingatkan dan mengimbau agar para pengguna KRL dapat mempersiapkan perlengkapan musim hujan saat akan beraktivitas.

Langkah persiapan tersebut menurut Anne penting dilakukan guna mengantisipasi kondisi curah hujan dewasa ini yang masih cukup tinggi untuk wilayah disekitar Jabodetabek.

"Utamakan keselamatan, selalu waspada dan tetap menjaga kebersihan di dalam kereta dan Stasiun serta selalu ikuti arahan dari petugas selama bercommuter," tutur Anne.

Sebagai informasi, Anne menyebut, saat ini beberapa stasiun yang dekat dengan daerah tujuan destinasi wisata terpantau masih ramai sebagai destinasi para pengguna. 

"Stasiun Bogor, misalnya, hingga pukul 15.00 WIB masih menjadi stasiun yang ramai dengan 15.585 pengguna.
Sementara itu Stasiun Jakarta Kota sebagai stasiun destinasi wisata volume pengguna hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 12.868 orang," tegas Anne. (TSA)

SHARE