ECONOMICS

Prabowo Bentuk Satgas Baru untuk Realisasikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa 946 Km

Iqbal Dwi Purnama 12/03/2025 13:37 WIB

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pembentukan semacam satuan tugas (satgas) penanganan pesisir pantai utara Jawa.

Prabowo Bentuk Satgas Baru untuk Realisasikan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa 946 Km. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan pembentukan semacam satuan tugas (satgas) penanganan pesisir pantai utara Jawa. Satgas ini akan bekerja untuk merealisasikan target Kepala Negara membangun giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

"Giant Sea Wall ini salah satu bagian dari program yang diperkirakan kebutuhan pembiayaannya secara total cukup besar. Beliau (Presiden Prabowo) minta untuk membuat semacam satgas khusus untuk penanganan pesisir pantai utara Jawa," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Rabu (12/3/2025).

Diana menjelaskan satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah.

Nantinya satgas terbagi menjadi dua pokja (kelompok kerja), yaitu pokja pembangunan, dan pokja pembiayaan.

"Nah PU di sini sebagai pokja pembangunan, dan juga nanti ada pokja pembiayaan. Karena nanti tidak hanya dengan APBN, diharapkan juga malah justru swasta terlibat," sambungnya.

Pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 946 km yang membentang dari Banten sampai ke Gresik ini diproyeksikan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Targetnya, proyek tersebut dapat dibiayai oleh investor dengan penawaran land value capture alias pemanfaatan lahan kosong hasil reklamasi tanggul laut di atasnya.

Pada kesempatan itu, Diana menambahkan peluang swasta masuk ke proyek Giant Sea Wall ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan jalan tol, potensi pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) terapung, real estate dan lainnya.

"Giant sea wall ini kan ada yang untuk sanitasi, ada air, pengendalian banjir, ada tol, ada jalan, mungkin ada bendungan, ada embung juga dan sebagainya. Nah mungkin nanti juta ada kawasan permukimannya juga ya," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE