ECONOMICS

Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Kerja Sama PLN dan Dua Perusahaan China

Suparjo Ramalan 11/11/2024 21:46 WIB

Prabowo berkomitmen mewujudkan swasembada energi nasional dengan memperkuat hubungan antara Indonesia dan China, khususnya pada sektor energi berkelanjutan. 

Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Kerja Sama PLN dan Dua Perusahaan China. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mewujudkan swasembada energi nasional dengan memperkuat hubungan antara Indonesia dan China, khususnya pada sektor energi berkelanjutan. 

Dalam kunjungan bilateral perdananya ke China pada 8-10 November 2024, Prabowo menyaksikan kesepakatan antara PT PLN (Persero) dan dua perusahaan besar China, yaitu Huawei dan SDIC Power.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemandirian energi di Indonesia. Penandatanganan ini berlangsung pada Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing pada Minggu (10/11/2024).

Prabowo mengatakan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Indonesia dan China, terutama di sektor energi.

"Kerja sama ini membuka babak baru hubungan ekonomi Indonesia-China dan menjadi fondasi kuat bagi berbagai sektor, termasuk energi dan teknologi, untuk berkembang secara berkelanjutan,” ujar Prabowo dikutip Senin (11/11/2024). 

Senada, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa sebagai tulang punggung kelistrikan di tanah air, PLN terus berkolaborasi dengan mitra global guna mencapai target swasembada energi. 

“Krisis iklim adalah tantangan global, dan kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kita makin bersatu dalam menjaga masa depan bumi. Dengan sinergi antara Indonesia dan China, kita memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari hari ini,” ujarnya.

Melalui dua MoU ini, PLN berupaya menjaga ketersediaan energi sekaligus mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan swasembada energi di Indonesia. 

Darmawan juga menyampaikan kerja sama ini menjadi bukti semakin eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China, khususnya dalam kolaborasi energi ramah lingkungan.

“Kami mengapresiasi kemitraan strategis dengan Huawei dan SDIC Power, yang terus menjadi mitra andal kami untuk pengembangan energi hijau. Sinergi ini menggarisbawahi komitmen kuat kami bersama mitra internasional untuk meningkatkan kemandirian energi yang akan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Darmawan.

Dalam perjanjian dengan PT Huawei Tech Investment, PLN dan Huawei sepakat untuk berkolaborasi dalam studi percepatan transformasi digital di sektor kelistrikan.

Kemitraan itu akan membantu industri ketenagalistrikan dalam negeri, keamanan siber, serta mendukung transisi energi di Indonesia melalui energi surya, sistem micro-grid, pembangkit listrik hibrida, dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV).

Kerja sama kedua yang ditandatangani melibatkan SDIC Power, dengan fokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mamberamo yang berada di Papua.

Selain penciptaan permintaan energi terbarukan yang terpadu, PLN dan SDIC Power juga akan melakukan studi bersama terkait aspek bisnis, teknis, hukum, dan risiko PLTA ini.

(Febrina Ratna)

SHARE