ECONOMICS

Prabowo Minta Direksi BUMN yang Malas hingga Menyalahgunakan Kewenangan Diganti

Riyan Rizki Roshali 28/04/2025 19:23 WIB

Prabowo meminta para direksi BUMN dievaluasi. Dia menegaskan jika direksi yang bermalas-malasan hingga menyalahgunakan kewenangan harus diganti.

Prabowo Minta Direksi BUMN yang Malas hingga Menyalahgunakan Kewenangan Diganti. (Foto: Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) harus dikelola dengan baik, termasuk memastikan manajemen BUMN bekerja dengan optimal.

Kepala negara bahkan meminta agar Kementerian BUMN mengevaluasi kinerja para direksi perusahaan pelat merah. Ia menegaskan jika direksi yang bermalas-malasan hingga menyalahgunakan kewenangan dan fasilitas harus diganti.

“Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya, dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya,” ujar dia.

“Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak benar, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” sambung dia.

Ia juga meminta seluruh jajaran Danantara hingga direksi BUMN meninggalkan praktik penyelewengan.

“Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktek-praktek zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktek-praktek yang enggak bener harus ditinggalkan,” kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

Di sisi lain, Prabowo menyebut jika ada pihak yang bekerja dengan baik, maka bisa diapresiasi dengan diberikan promosi.

“Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik, tapi tidak boleh yang tidak profesional. Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak,” kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE