ECONOMICS

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Sejumlah Hal yang Harus Disiapkan

Wiwie Heryani 26/09/2024 23:30 WIB

Cek kesehatan gratis disebut-sebut menjadi salah satu program yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai 2025. 

Prabowo Rencanakan Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Sejumlah Hal yang Harus Disiapkan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Cek kesehatan gratis disebut-sebut menjadi salah satu program yang akan dijalankan Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai 2025. 

Meski dinilai merupakan langkah yang tepat sebagai deteksi dini sejumlah penyakit menular dan kronis, ada sejumlah aspek yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR). 

Mengingat, sasaran yang mendapatkan program cek kesehatan gratis ini sebanyak 52 juta orang. 

"Pertama, tingkat kesiapan sistem kesehatan. Apakah fasilitas kesehatan ini memiliki kapasitas yang memadai ya,” ujar Pakar Kesehatan Global dan Epidemiolog dr Dicky Budiman, saat dihubungi, Kamis, (26/9/2024).

Begitu juga dengan peralatan, infrastruktur, dan tenaga medis.

Selain itu, Dicky mengingatkan anggaran yang disediakan harus cukup memadai untuk seluruh biaya operasional program cek kesehatan gratis tersebut. 

"Bahkan pada beberapa kasus ada pengadaan alat medis yang diperlukan," kata dia. 

Meski begitu, Dicky menilai rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan membuat program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah yang tepat.  

Seperti diketahui, secara jangka panjang, program pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi target untuk menciptakan generasi yang lebih sehat menyambut Indonesia Emas 2045.

Terlebih, jika program pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa tepat sasaran. Khususnya bagi kelompok-kelompok rentan, salah satunya untuk penderita Tuberkulosis yang rencananya akan menjadi kelompok prioritas pertama. 

“Wacana kebijakan ini secara umum bisa dianggap tepat ya. Terutama harus menyasar kelompok rentan, atau berisiko tinggi terhadap penyakit tertentu, seperti TBC, hipertensi, diabetes, atau penyakit kronis lainnya," tuturnya. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE