ECONOMICS

Prabowo Serahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan ke DPR, Totalnya Capai Rp3.786,5 Triliun

Anggie Ariesta 15/08/2025 16:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan RAPBN 2026 beserta Nota Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Prabowo Serahkan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan ke DPR, Totalnya Capai Rp3.786,5 Triliun. (Foto Tangkapan Layar)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 beserta Nota Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Dalam pidatonya, Prabowo mengumumkan, total RAPBN 2026 direncanakan sebesar Rp3.786,5 triliun. Jumlah ini meningkat 7,3 persen dari perkiraan APBN 2025 yang sebesar Rp3.527,5 triliun.

Prabowo menjelaskan, APBN 2026 nantinya dikerahkan untuk mendukung berbagai program prioritas pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, dan kedaulatan ekonomi.

"Insentif fiskal tetap diberikan secara terarah dan terukur untuk mendukung aktivitas ekonomi strategis," ujar Prabowo.

Beberapa program unggulan yang akan didanai melalui APBN 2026 meliputi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis dan Pembangunan Infrastruktur dasar.

Dari sisi penerimaan, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp3.147 triliun, yang akan bersumber dari pajak, kepabeanan dan cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kemudian, defisit anggaran dirancang pada kisaran Rp638,8 triliun atau 2,48 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Sebagai informasi, dalam RAPBN 2026, pemerintah juga menetapkan target-target pembangunan makro, di antaranya sebagai berikut:

- Tingkat pengangguran: 4,44-4,96 persen
- Tingkat kemiskinan: 6,5-7,5 persen
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0-0,5 persen
- Gini ratio: 0,377-0,380.

(Dhera Arizona)

SHARE