ECONOMICS

Prabowo Subianto Sebut Kemandirian Pangan Jadi Prioritas pada Pemerintahannya

Muhammad Farhan 16/05/2024 01:00 WIB

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyebut tiga prioritas pembangunan Indonesia dalam kebijakan pemerintahannya mendatang. 

Prabowo Subianto Sebut Kemandirian Pangan Jadi Prioritas pada Pemerintahannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyebut tiga prioritas pembangunan Indonesia dalam kebijakan pemerintahannya mendatang. Prabowo menyebutkan ketiga prioritas tersebut saat dialog di acara Forum Ekonomi Qatar yang diadakan pada 14 hingga 16 Mei 2024 di Doha, Qatar.

Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo itu menjelaskan prioritas pembangunan Indonesia ke depan adalah pentingnya kemandirian pangan, energi, serta hilirisasi industri.

Ia mengatakan prioritas tersebut merupakan pondasi kuat kemajuan Indonesia dalam menjawab tantangan kesejahteraan rakyat di masa depan.

"Presiden Joko Widodo telah membangun pondasi yang kuat. Saya bertekad untuk membangun pondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” ujar Prabowo saat menjawab pertanyaan Haslinda Amin, Kepala Koresponden Internasional Asia Tenggara dari Bloomberg, Rabu (15/5/2024).

Prabowo menuturkan dalam aspek ketahanan pangan, ia menekankan prioritas kebijakan yang menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.

"Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, pada aspek ketahanan energi, Prabowo mengungkapkan prioritas yang dibangun dalam pemanfaatan hasil sumber daya energi kepada kecukupan dan pengentasan kemiskinan.

"Kemudian ketahanan energi, kecukupan energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” terang Prabowo.

Sementara prioritas terakhir, Prabowo menjelaskan dalam keberlanjutan kebijakan hilirisasi industri, Indonesia nantinya mengutamakan nilai tambah. Hilirisasi akan diarahkan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor barang-barang industri.

"Kita harus melindungi kepentingan kita dalam arti kita harus mendapatkan nilai tambahnya. Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita. Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja," kata dia.

Prabowo melanjutkan, rencana kerjanya ini merupakan langkah konkret untuk membawa Indonesia ke arah kemakmuran yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak-pihak internasional.

Dalam lawatannya ke Qatar, Prabowo turut didampingi oleh Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka. 

(NIA)

SHARE