ECONOMICS

Produksi Minyak Pertamina Ditargetkan Naik 4 Persen di 2025 Jadi 416 Ribu BOPD

Suparjo Ramalan 20/02/2025 16:35 WIB

PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak mentah mencapai 416.000 barel per hari (BOPD) pada 2025.

Produksi Minyak Pertamina Ditargetkan Naik 4 Persen di 2025 Jadi 416 Ribu BOPD. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak mentah mencapai 416.000 barel per hari (BOPD) pada 2025. Proyeksi ini naik jika dibandingkan realisasi 2024 yakni 400.000 BOPD.

Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, bila produksi minyak mentah tahun ini mencapai target, maka akan ada kenaikan 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Di tahun 2025 kita berencana berproduksi 416.000 barel oil per day untuk minyak atau tumbuh 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Wiko dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Untuk gas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor migas ini memperkirakan produksi berada di angka 2.536 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), melonjak dari realisasi 2024 yaitu 2.454 MMSCFD.

Bila terpenuhi, maka kapasitas produksi gas tahun ini naik 3 persen daripada tahun lalu. "Dan untuk gas kita berencana untuk berproduksi 2.536 MMSCFD atau 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Dia menegaskan, Pertamina punya peran besar dalam pasar migas domestik. Sebab, Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berkontribusi 69 persen dari total minyak domestik di 2024.

Di periode yang sama, PHE juga menyumbang 37 persen gas dari total produksi nasional. Pertamina saat ini mengelola 24 persen blok migas nasional.

Agar bisa mengimplementasikan target produksi minyak dan gas di 2025, ujar Wiko, Pertamina sudah menyusun sejumlah langkah strategis, seperti mengelola baseline produksi.

Mulai dari optimalisasi sumur dan aset. Langkah ini sekaligus menekan penurunan alamiah (natural decline) produksi migas seminim mungkin.

Kemudian, meningkatkan produksi melalui kegiatan pengeboran sumur infill dan pengembangan Enhanced Oil Recovery (EOR). 

"Saat ini EOR sudah berkontribusi sekitar 4.000 barrel oil per day. Dan kita saat ini sedang mencanangkan beberapa kegiatan chemical EOR di beberapa lapangan kita," ujarnya.

Lalu, mengoptimalkan dan mempertahankan cadangan hulu migas melalui kegiatan eksplorasi.

(Dhera Arizona)

SHARE