IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mencatat pendapatan rata-rata sebesar USD75,8 miliar atau setara Rp1.224 triliun (asumsi kurs Rp16.330 per USD). Angka ini dibukukan dalam kurun waktu tiga tahun atau periode 2021-2023.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, pendapatan perseroan melonjak rata-rata 15 persen selama periode tersebut.
Di sisi aset, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor minyak dan gas bumi (migas) ini membukukan USD90 miliar. Meski begitu, capital expenditure (capex) atau pengeluaran perusahaan juga tak kalah bombastis, yakni di kisaran USD7 miliar.
“Kita sekarang ini mengelola aset dengan nilai sekitar USD90 miliar dan revenue USD75 miliar, dan capex yang kita spending USD7 miliar,” ujar Wiko saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta, Kamis (20/2/2024).