ECONOMICS

Produksi Telur Diproyeksi Surplus di 2025, Ini Pesan Bapanas agar Harga Tetap Stabil

Tangguh Yudha 09/05/2025 14:00 WIB

Produksi komoditas perunggasan nasional seperti telur dan daging ayam diproyeksi surplus pada 2025.

Produksi Telur Diproyeksi Surplus di 2025, Ini Pesan Bapanas agar Harga Tetap Stabil. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Produksi komoditas perunggasan nasional seperti telur dan daging ayam diproyeksi surplus pada 2025. Hal ini mengacu data Proyeksi Neraca Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi telur ayam petelur pada 2024 mencapai 6,34 juta ton ton. Dalam proyeksi Bapanas per 22 April, produksi telur ayam pada 2025 diestimasikan naik 2,78 persen menjadi 6,52 juta ton dengan kebutuhan konsumsi totalnya 6,22 juta ton.

Untuk produksi daging ayam ras pedaging pada 2024 menurut data BPS sebesar 3,83 juta ton. Sementara estimasi produksi daging ayam ras 2025 menurut Bapanas, mampu naik 10,95 persen menjadi 4,25 juta ton dengan total kebutuhan konsumsi di angka 3,87 juta ton.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyebut surplus produksi terhadap konsumsi tersebut penting ditindaklanjuti dengan penyerapan pada aspek hilir yang kuat. Hal ini penting agar harganya tetap stabil.

"Kami di Bapanas menyiapkan ekosistem pascapanen dan hilir. Ini supaya terjaga keseimbangan dan tidak berimplikasi pada depresiasi harga yang tidak wajar, misalnya dengan ekspor telur," kata Ketut dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

Selain dengan melakukan ekspor telur, Ketut menyebut penting juga memastikan produksi perunggasan diserap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami sudah bergerak dalam menghubungkan sedulur-sedulur peternak bertemu dengan teman-teman di BGN (Badan Gizi Nasional)," kata Ketut.

Dia meminta semua yang terlibat dalam bidang perunggasan saling berkolaborasi untuk mengatasi harga di tingkat peternak agar lebih stabil ke depannya. 

Kendati begitu, jika menilik rata-rata indeks harga yang diterima peternak unggas selama Januari-April 2025, masih menunjukkan tren yang positif dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berdasarkan data BPS, rata-rata indeks harga yang diterima peternak unggas dalam 4 bulan pertama 2025 masih berada lebih dari 100 poin, yakni 120,82 atau naik 0,81 dari tahun lalu. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE