ECONOMICS

Produsen Oksigen di Malang Sediakan Isi Ulang Gratis Bagi Pasien Covid-19 Tak Mampu

Avirista M/Kontributor 13/07/2021 13:00 WIB

PT Harpag Niaga Utama menyediakan isi ulang oksigen gratis bagi warga kurang mampu di Malang.

PT Harpag Niaga Utama menyediakan isi ulang oksigen gratis bagi warga kurang mampu di Malang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permintaan gas oksigen imbas kenaikan kasus Covid-19. Namun, Perusahaan produsen gas oksigen yang bernama PT Harpag Niaga Utama yang berada di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang ini, menyuplai isi ulang oksigen gratis bagi warga kurang mampu di Malang. 

Owner PT Harpag Niaga Utama, Prastita Haryanto menyatakan, sebenarnya pelayanan tabung gas oksigen sudah sejak lama. Bahkan sebelum ada pandemi Covid-19, ada beberapa warga sekitar lokasi yang turut mengisikan gas oksigennya di produsen oksigen tersebut. 

"Sebenarnya sebelum pandemi sudah ada, bukan program tapi kami memang cuma membantu. Warga sekitar sini yang butuh, atau teman - teman yang lagi butuh," ucap Prastita Haryanto ditemui di lokasi pabrik pada Selasa pagi (13/7/2021). 

Haryanto menambahkan bila persyaratan untuk warga yang mengisi secara gratis hanya perlu menunjukkan KTP dan datang ke lokasi. Pihaknya tak ingin memberatkan warga yang memang benar - benar membutuhkan gas oksigen. 

"Syaratnya harus benar - benar tidak mampu ya, nunjukkan KTP, kalau nggak mampu jujur saja bilang, tapi jangan bilang nggak mampu tapi mampu, itu urusannya sama Tuhan bukan sama kami," ungkapnya. 

Bila memang tak bisa datang, warga bisa menghubungi hotline perusahaan, maka pihaknya bisa mengirimnya ke rumah warga tak mampu tersebut. Bahkan disebutnya pihaknya pernah mengirim isi ulang tabung oksigen hingga ke daerah di Malang selatan dan wilayah Ngantang, Kabupaten Malang. "Kalau di daerah Batu sekitar Ngantang, di Malang ya sampai pernah ke Malang selatan," ucap dia kembali. 

Selain kepada masyarakat tak mampu, selama lonjakan kasus Covid-19 ini pihaknya juga memberikan layanan pengisian gratis kepada yayasan - yayasan amal, yang turut bergerak memenuhi suplai oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Namun secara normalnya disebutkannya, pengisian ulang tabung gas oksigen kemasan 1 meter kubik dihargai Rp 55 ribu. Tapi diakuinya karena keterbatasan unit tabungnya, dirinya tak lagi memenuhi permintaan penyewaan tabung oksigen baru. 

"Kami hanya ngebantu yayasan yang membutuhkan, kami juga nggak bisa meminjamkan, tapi mereka ada tabung, mengisikan ke kami ya kami isi saja. Jadi mereka bawa tabung sendiri, ada yang ngasih, kita tinggal ngisikan," bebernya. 

Selama lonjakan kasus Covid-19 dan permintaan isi ulang gas oksigen, Haryanto tak menghitung lagi berapa jumlah warga yang datang untuk melakukan isi ulang gas oksigen ke depo perusahaan. 

"Banyaklah, lumayan spesifik angkanya saya nggak perlu kasih tahu. Tapi meningkat lah," jelasnya. 

Sementara itu seorang warga Desa Pesanggrahan, Kota Batu Sujianto mengaku sengaja datang ke lokasi untuk mengisikan tabung gas oksigen yang dimilikinya. Ia mengisi untuk kebutuhan sang istri yang mengidap sesak napas sudah lama. 

"Saya sudah langganan ke sini dari setahun lalu, cuma baru tahu gratis waktu datang lagi ini untuk nyetok karena istri sesak napas. Tadi katanya gratis ya malah Alhamdulillah bersyukur, saya pribadi merasa terbantu, apalagi sekarang lagi susah - susahnya cari isi ulang oksigen," pungkasnya. (TIA)

SHARE