sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Survei KPPU Temukan Harga Oksigen Naik Hingga 900 Persen!

Economics editor Shifa Nurhaliza
12/07/2021 15:17 WIB
KPPU menemukan kenaikan harga oksigen portable dan oksigen tabung di DKI Jakarta mencapai kisaran 16% hingga 900%.
Tabung Oksigen
Tabung Oksigen

IDXChannel - Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU menemukan kenaikan harga oksigen portable dan oksigen tabung di DKI Jakarta yang terjadi sejak kasus Covid-19 melonjak pada pertengahan Juni lalu mencapai kisaran 16% hingga 900%.

Mengutip program Newscreen Morning IDX Channel, Senin (12/7/2021), Kepala Kantor Wilayah III KPPU Aru Armando menyatakan bahwa dari hasil survei, pihaknya mendapati 11 toko di salah satu marketplace menjual oksigen portable merek Oxycan 500CC di kisaran harga Rp58 ribu hingga Rp450 ribu.

Selain itu oksigen portable merk Senos Pure 800 ml dengan harga Rp118 ribu hingga Rp200 ribu. Hal ini mengindikasikan sejumlah pedagang memanfaatkan kesempatan tingginya permintaan untuk menaikkan harga oksigen portable.

Harga oksigen tabung juga mengalami kenaikan. Pada salah satu marketplace, terdapat 11 toko yang menjual tabung oksigen di kisaran Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.

Menurut data survei KPPU menemukan kenaikan harga pada obat untuk menangani Covid-19. Seperti harga obat Favipirapir berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp80 ribu per tablet. Hal ini melebihi Harga Eceran Tertinggi atau HET di angka Rp22.500 per tablet. Sementara itu harga Remdesivir mencapai Rp2,2 juta per vial, melebihi HET seharga Rp510 ribu per vial. (NDA)

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement