ECONOMICS

Program SPHP Sudah Digulirkan tapi Harga Beras Masih Tinggi, Bapanas Ungkap Penyebabnya

Tangguh Yudha 30/07/2025 11:15 WIB

Harga beras tak kunjung turun meski program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sudah digulirkan oleh pemerintah.

Program SPHP Sudah Digulirkan tapi Harga Beras Masih Tinggi, Bapanas Ungkap Penyebabnya. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Harga beras tak kunjung turun meski program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sudah digulirkan oleh pemerintah.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran program SPHP sendiri baru dilaksanakan dan realisasi distribusinya baru dilakukan dalam jumlah yang minim.

"Belum, kan baru keluar (beras SPHP). Keluarnya enggak banyak, baru kemarin, terakhir 3 ribu ton. Itu yang harus didorong supaya cepat," ujarnya saat dijumpai di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Menurut Arief, pemerintah ingin mempercepat penyaluran beras SPHP untuk menekan harga beras yang masih tinggi. Namun, dia juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi yang ketat agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan.

Dia mencontohkan kasus pengoplosan beras kualitas buruk menjadi beras SPHP yang belum lama terjadi di Pekanbaru, Riau. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh satu distributor yang setelah dilakukan penggerebekan, ditemukan 9 ton beras yang sudah dioplos.

"Di satu sisi kami mau keluarkan banyak, di sisi lain kami juga lihat kan kemarin di Riau. Mau enggak kira-kira ngeluarin kayak gitu, tapi pengawasannya enggak ketat juga. Kan harus ketat juga. Jadi kami minta Bulog memang kerja keras," kata dia.

Pemerintah, kata Arief, kini mendorong Perum Bulog untuk meningkatkan kecepatan distribusi sekaligus memastikan pengawasan berjalan dengan baik. Dengan begitu, beras SPHP bisa lebih cepat menjangkau pasar dan membantu menstabilkan harga.

Untuk diketahui, hingga berita ini dimuat, Rabu (30/7/2025), harga rata-rata nasional untuk beras premium masih di angka Rp16.044 per kg. Harga ini masih jauh melampaui HET yang ditetapkan, yakni Rp14.500 per kg.

Sementara beras medium di angka Rp14.254 dan beras SPHP sendiri berada di level Rp12.626 per kg. Harga tersebut juga masih berada di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp12.500 per kg.

(Dhera Arizona)

SHARE