IDXChannel - Direktorat Reskrimsus Polda Riau mengungkapkan adanya praktik curang distributor beras di Kota Pekanbaru. Dari hasil penggerebekan, ditemukan 9 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang sudah dioplos beras kualitas buruk.
Menanggapi temuan tersebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut pengungkapan kasus ini merupakan aksi nyata pemerintah dalam melindungi masyarakat dari kecurangan pangan.
Mentan mengungkapkan praktik pengoplosan beras telah merusak program SPHP yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memastikan akses masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau.
“Praktik pengoplosan adalah pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat. Program SPHP didukung subsidi dari uang rakyat untuk membantu daya beli masyarakat dan menjaga inflasi. Saya bangga Polda Riau bergerak cepat pasca diskusi kita,” katanya, Minggu (27/7/2025).
Amran menambahkan, pemerintah terus memperketat pengawasan distribusi beras SPHP yang berlangsung di seluruh Indonesia dengan melibatkan satgas pangan dan jajaran kepolisian di daerah.