Progres IKN baru 15 Persen, Stafsus Presiden: Luasnya Empat Kali Jakarta
Grace mengatakan bahwa IKN merupakan program jangka panjang. Angka 15 persen tersebut merupakan progres keseluruhan pembangunan di IKN.
IDXChannel - Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, menjelaskan penyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut progres IKN pada saat upacara 17 Agustus baru 15 persen.
Grace mengatakan bahwa IKN merupakan program jangka panjang. Angka 15 persen tersebut merupakan progres keseluruhan pembangunan di IKN.
"IKN ini kan program jangka panjang, bisa 15-20 tahun. saat ini merupakan fase pertama (2022-2024). Jadi 15 persen itu dari keseluruhan," kata Grace dalam keterangannya, Rabu (17/7/2024).
Grace menjelaskan bahwa IKN memiliki luas empat kali Provinsi DKI Jakarta. Pada fase pertama pembangunan, kata Grace, berfokus pada istana negara hingga air dan listrik.
"IKN itu luasnya 4 kali Jakarta, ini proyek besar sekali. Untuk fase pertama ini, salah satu target capaian adalah istana negara, sejumlah kantor menko, air, listrik," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan hujan deras di Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebabkan progres sejumlah pekerjaan mengalami kemunduran.
Jokowi meminta seluruh pihak untuk tidak menaruh harapan atas IKN saat upacara 17 Agustus 2024.
"IKN itu kan bukan dibangun 2-3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya," kata Jokowi, Selasa (16/7/2024).
Progres IKN pada saat upacara 17 Agustus baru 15 persen. Jokowi mengatakan saat ini IKN masih membutuhkan investor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen. Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar. Itu yang sedang kita kejar," kata dia.
Jokowi mengatakan pemerintah masih mengejar investor untuk berinvestasi di IKN. Sampai saat ini, bangunan-bangunan pemerintahan bisa selesai tuntas lebih cepat karena memakai APBN.
(NIA)