Progres Pembangunan Tahap Satu IKN Tembus 70 Persen, Ada Proyek yang Siap Diresmikan
Progres pembangunan fisik di Ibu Kota Nusantara (IKN) Panajam Paser Utara (PPU), Kaltim, sudah mencapai 70 persen.
IDXChannel - Progres pembangunan fisik di Ibu Kota Nusantara (IKN) Panajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mencapai 70 persen. Progres ini dilaporkan hingga awal 2024.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) Alimuddin menjelaskan beberapa infrastruktur yang dibangun lebih awal sudah siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Peresmian beberapa infrastruktur yang telah rampung itu ditargetkan bakal dilangsungkan bersama dengan seremonial gorundbreaking tahap selanjutnya.
"Saat ini pembangunan fisik di IKN overall sudah sekitar 70%, ini sekaligus menjawab IKN ada tidak sih, secara pembangunan fisik sudah 70%," ujar Alimudin dalam diskusi virtual bersama Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut, Alimuddin menjelaskan pada bulan Januari hingga Februari ini groundbreaking proyek IKN juga kembali dilaksanakan. Seremonial tersebut, menurut Alimudin, bentuk komiten Pemerintah untuk keberlanjutan proyek ibu kota baru.
"Hampir tiap bulan (groundbreaking), tapi ada yang istimewa dari groundbreaking ini (bulan April), jadi bulan 4 nanti ada groundbreaking sekaligus peresmian, untuk memberikan kepastian ini bener bener dibangun, karena sampai saat ini masih ada yang nanya, bener gak sih IKN," kata dia.
Adapun saat ini, konstruksi yang tengah dilakukan di IKN meliputi infrastruktur dasar yang dibangun oleh Pemerintahan menggunakan APBN, dan beberapa proyek dari pelaku usaha swasta yang sebelumnya melakukan gorundbreaking.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang tengah dibangun meliputi, kantor dan istana presiden, empat kantor Kementerian Koordinator, Rumah Tapak Jabatan Menteri, Rumah Dinas ASN, Bendungan Sepaku Semoi, Bandara VVIP, Jalan Tol IKN, dan beberapa fasilitas umum dan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Danis merinci infrastruktur dasar yang masuk dalam batch satu meliputi enam paket pekerjaan di bidang sumber daya air diantaranya membangun bendungan dan jaringan air.
Kemudian ada 17 paket Pekerja di bidang bina marga seperti jalan tol dan jalan dikawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di bidang cipta karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan 4 kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
"Jadi kita sengaja memisahkan antara batch 1 dan batch 2, karena batch 1 itu sebagian sudah harus selesai (pertengahan 2024), seperti Istana, Bendungan, itu mulai awal (di batch 1)," kata Danis.
Danis melanjutkan beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang seperti Istana Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, sebagai hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
(NIY)