Protokol Kesehatan di KRL Mulai Melonggar, KCI Imbau Penumpang Tingkatkan Kepedulian
Epidemiolog menilai penerapan protokol kesehatan saat ini sudah mulai melonggar. Hal ini dibuktikan dengan kondisi kereta rel listrik (KRL) yang penuh sesak.
IDXChannel - Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai penerapan protokol kesehatan saat ini sudah mulai melonggar. Hal ini dibuktikan dengan kondisi kereta rel listrik (KRL) yang penuh sesak dengan penumpang.
Penumpang yang naik KRL tampak saling berdempetan dan sama sekali tidak memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak. Tentunya situasi ini sangat memungkinkan untuk terjadinya risiko penularan Covid-19.
"Operator angkutan umum harus memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Karena angkutan umum merupakan layanan penting untuk memberikan mobilitas, juga di masa pandemi," kata Dicky Budiman, kepada MNC Portal, Senin (6/12/2021).
Sementara itu pelaku penyedia jasa transportasi KRL, VP Corporate Secretary KAI Commuter (KCI) Anne Purba menanggapi epidemolog Dicky Budiman dan menghimbau para pengguna jasa KRL untuk mencegah kerumunan dengan menenkankan protokol kesehatan.
“Menanggapi (kerumunan) Kami pihak KAI mengajak pengguna jasa KRL tidak lengah dengan protokol kesehatan. Peningkatan mobilitas harus diimbangi dengan prokes yang ketat,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat dihubungi MNC PORTAL, Senin (6/12/2021).
Mengantisipasi kenaikan penumpang yang di telah diprediksi sebelumnya, KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan per hari dengan 94 rangkaian KRL yang beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
“Kami mengajak pengguna jasa KRL tidak lengah dengan protokol kesehatan. Peningkatan mobilitas harus diimbangi dengan prokes yang ketat, utamakan keselamatan, gunakan double masker dan patuhi marka jaga jarak. Minimalkan transaksi tunai dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan, patuhi aturan serta tata tertib di stasiun maupun KRL," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Dengan demikian, Penumpang harus mengutamakan keselamatan dan Protokol kesehatan dengan ketat drngan mengunakan double masker dan mematuhi marka jaga jarak.
“Untuk menghindari potensi kepadatan di stasiun maupun KRL, pengguna KRL dapat melihat informasi jadwal perjalanan, posisi KRL, dan kepadatan di stasiun secara real time dengan aplikasi KRL Access,” tandasnya.
(NDA)