ECONOMICS

Proyek HPAL Indonesia Terbesar Dunia, Ini Penjelasan Luhut

Heri Purnomo 28/11/2022 12:05 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

Proyek HPAL Indonesia Terbesar Dunia, Ini Penjelasan Luhut (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim Proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL)  Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

Hal tersebut dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja proyek HPAL di Sorowako, Sulawesi Selatan dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, Minggu (27/11/2022).

"HPAL yang terbesar di dunia ada di Indonesia," kata Luhut dalam sambutannya yang dipantau secara virtual, Senin (28/11/2022).

Dengan proyek HPAL terbesar di dunia, maka akan membentuk suatu ekosistem dalam memproduksi baterai lithium sebagai pasokan kendaraan listrik.

"Orang tidak bisa bikin baterai lithium tanpa HPAL ini dan ini menjadikan satu ekosistem yang penting buat kita," terang dia.

Oleh sebab itu, Luhut menekankan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dan tidak ada satupun negara yang dapat mengatur Indonesia.

"Jadi kita harus tunjukan ke dunia bahwa indonesia merupakan bangsa  besar, bangsa yang bisa mengatur dirinya, tidak perlu tuh negara lain mengatur diri kita bahwa kalian lingkunganya harus begini, harus begitu. Kita tahu harus apa yang kita lakukan," katanya.

Menko Luhut juga menyampaikan agar proyek ini memperhatikan kepentingan lingkungan sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam mata rantai nilai energi hijau untuk memasok pasar Indonesia dan dunia dengan memiliki material berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

“Kami meminta agar proyek ini menyeimbangkan operasi komersial dengan keberlanjutan. Kita harus terus menjaga lingkungan dalam operasi, melalui praktik pertambangan yang baik dan konservasi," tambahnya.

Selain itu, pembangunan proyek HPAL dapat mendorong ekonomi masyarakat Sulawesi serta mendukung usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut.

“Proyek ini harus membangun fasilitas pendidikan, sekolah yang baik dan fasilitas kesehatan yang baik untuk masyarakat, dan untuk keluarga pekerja,” pungkasnya.

(DES)

SHARE