ECONOMICS

Proyek IKN di Kalimantan Bisa Melahirkan Pusat Ekonomi Baru

Iqbal Dwi Purnama 22/01/2022 18:33 WIB

Dampak jangka Pemindahan ibukota Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur disebut-sebut akan melahirkan pusat ekonomi baru Indonesia.

Proyek IKN di Kalimantan Bisa Melahirkan Pusat Ekonomi Baru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dampak jangka Pemindahan ibukota Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur disebut-sebut akan melahirkan pusat ekonomi baru Indonesia di masa depan, yang sesuai dengan visi misi Indonesia tahun 2045.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan ketika sebuah kota akan di isi manusia dalam jumlah yang besar tentunya akan menciptakan perputaran roda ekonomi yang baru dan lebih besar.

"Ini akan ada aktivitas ekonomi yang besar, sebab jumlah orang yang tinggal di sana juga besar, dan orang yang ada di sana juga orang besar, yang dapat meningkatan daya beli," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (22/1/2022).

Piter menjelaskan dengan dipindahkannya para pejabat dan pusat pemerintahan yang juga akan membawa PNS akan meningkatkan daya beli masyarakat setempat. Sebab masalah daya beli di masyarakat masih menjadi persoalan utama di Indonesia.

"Masyarakat di luar jawa yang ada di pelosok itu juga kan daya belinya sangat rendah, sekarang ini kita mempunyai pusat ekonomi baru di luar jawa yaitu kalimantan, dan ini akan memicu juga pertumbuhan ekonomi yang ada di sekitarnya," lanjutnya.

Menurutnya hadirnya pusat pemerintahan di Kalimantan tentunya akan membangun infrastruktur yang juga digunakan untuk masyarakat. Misalnya akses jalan penghubung yang mendai mudah untuk mobile antar kota hingga lapangan pekerjaan yang dihasilkan oleh adanya infrastruktur tersebut.

"Dengan adanya aktivitas ekonomi itu maka akan besar kemungkinan pusat-pusat industri akan muncul di kalimantan," lanjut Piter.

"Pemerintah sudah merencanakan untuk maksimal kita dukung saja, kebijakannya jangan maju mundur, kalau sudah ditetapkan ya harus dilaksanakan sepenuhnya," pungkasnya. (TYO)

SHARE