ECONOMICS

Proyek PLTA Batang Toru Diyakini Bakal Tarik Minat Investor ke Sumut

Taufan Sukma/IDX Channel 22/06/2023 11:25 WIB

PLTA Batang Toru menjadi contoh keberpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) pada investasi berbasis EBT dalam memenuhi kebutuhan energi Sumut.

Proyek PLTA Batang Toru Diyakini Bakal Tarik Minat Investor ke Sumut (foto: MNC Media)

IDXChannel - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, Tapanuli Selatan diyakini bakal memantik kedatangan investor lain  ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Hal tersebut terutama untuk investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT), di tengah upaya pemerataan konsumsi setrum pada wilayah tersebut.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan bahwa PLTA Batang Toru menjadi contoh keberpihakan Pemerintah Daerah (Pemda) pada investasi berbasis EBT dalam memenuhi kebutuhan energi Sumut.

"PLTA Batang Toru ini kami harapkan dapat mendatangkan investor-investor lain masuk ke daerah Sumut," ujar Edy, dalam keterangan resminya.

Di sisi lain, PLTA Batang Toru juga diharapkan menjadi sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Sumut, sehingga perlu adanya dukungan kuat secara bersama-sama dalam pengembangan proyek pembangkit ramah lingkungan itu.

"Saya berharap proyek ini berjalan dengan baik. Potensi energi PLTA Batang Toru itu tinggi, jadi bersama-sama harus mendukung," tutur Edy.

Dengan adanya PLTA Batang Toru ini, Edy berharap kebutuhan listrik di wilayah Sumatra Utara dapat terpenuhi, terutama pada saat beban puncak listrik terjadi.

Dengan begitu, aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan normal selama 24 jam tanpa kendala suplai listrik.

"Kita masih kekurangan energi. Padahal listrik ini sangat dibutuhkan di daerah kita, kalau tidak (terpenuhi), baru sedikit-sedikit mati lampu dan kebutuhan-kebutuhan penerangan terganggu," ungkap Edy.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bauran EBT di wilayah Sumut baru mencapai 43,47 persen. Sedangkan, kapasitas sumber energi listrik yang berasal dari PLTA baru menyumbangkan sekitar 10 MW. 

PLTA Batang Toru sendiri merupakan salah satu program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik ramah lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan kapasitas mencapai 510 MW.

PLTA Batang Toru dikembangkan dan dikelola oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) pada wilayah seluas 122 hektare di Tapanuli Selatan. Adapun nilai investasi pada proyek pembangkit ini diperkirakan sebesar Rp21 triliun. (TSA)

SHARE