Proyek Tol Akses BIJB Majalengka Segera Kelar, Bupati: Hanya 5 Menit dari Tol CipaliÂ
Progres pembangunan jalan Tol Akses BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) hampir rampung dan sudah capai 96%.
IDXChannel - Bupati Majalengka Karna Sobahi menyambut baik progres pembangunan jalan Tol Akses BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) yang hampir rampung. Kehadiran tol tersebut diharapkan bisa membuat aktivitas di sekitar BIJB ramai, sehingga meningkatkan ekonomi warga.
Karna menyebut, proses pembuatan jalan Tol tersebut, awalnya mengalami banyak kendala. Perizinan yang rumit, diakuinya sempat terjadi saat rencana pembuatan Tol itu muncul.
"Jalan ini sudah hampir selesai dan saya tahu sendiri dari awal begitu luar biasa dinamikanya. Proses perizinan, pembebasan lahan. Saya tau banyak hambatan yang terkesan sengaja dihambat agar tidak jadi Tol ini," kata Karna saat monitoring pembangunan Jalan Tol yang memiliki panjang 3,8 Kilometer itu.
Karna menyebut, dengan adanya Tol akses BIJB, akan mempersingkat durasi perjalanan Ari Tol Cipali ke Bandara. "Sekarang sudah hampir jadi. Saya sangat bersyukur dengan pengerjaan yang berkualitas ini. Akses tol ini akan memudahkan rakyat untuk menjangkau BIJB, hanya 5 menit dari Cipali. Ini akan lebih efisien," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Karna juga memastikan keberadaan Tol tidak akan membunuh usaha warga sekitar. Dia beralasan, masyarakat sekitar diberi ruang untuk menjalankan usahanya di sepanjang jalan itu.
"Toleransinya tinggi yakni diberikannya akses pengembangan usaha di sepanjang jalur ini. Makanya saya terimakasih kepada PT Astra mudah-mudahan rakyat akan menikmati dan mensyukuri adanya tol ini," jelas dia.
Di tempat yang sama, Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali, Firdaus Aziz mengatakan, saat ini progres pembangunan Tol akses BIJB sudah sekitar 96 persen. Diharapkan akan bisa digunakan pada Oktober mendatang.
"Sebagaimana bisa dilihat progresnya hampir 96 persen dan berharap akhir September ini sudah komplit semua. Harapan kami, bulan Oktober paling lambat akhir ya, kita bisa operasikan tol ini," kata dia.
Dijelaskannya, nantinya akan ada ciri khas Jawa Barat pada umumnya, dan Kabupaten Majalengka khususnya yang melekat pada Tol itu. Ciri khas yang akan jadi idnetitas itu akan dipasang di Change.
"Kita ada median jalan, kemudian pembatas jalan, kemudian rambu-rambu dan juga ikon yang utama di change. Jadi ikon ini adalah ciri khas dari provinsi Jawa Barat. Kita ada terasering dan ada Angklung. Nanti itu jadi simbol yang ditempatkan di interchange Kertajati," jelas dia.
(IND)