ECONOMICS

PTDI Gaet Linkfield Technologies Jual Pesawat di China

Suparjo Ramalan 20/10/2023 14:18 WIB

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan menjual beberapa jenis pesawat tempur dan komersial ke China.

PTDI Gaet Linkfield Technologies Jual Pesawat di China

IDXChannel - Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID menjajaki pasar China. Anak usahanya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan menjual beberapa jenis pesawat tempur dan komersial ke negara tersebut. 

Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan, ada tiga jenis pesawat yang akan dijual ke China, yakni pesawat CN235-220, NC212i, dan N219. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pesawat militer dan komersial di wilayah China. 

Menurutnya, China merupakan mitra dagang yang sangat potensial. Pasalnya, negara di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping memiliki potensi pasar yang besar, selain mempunyai kemampuan teknologi dan manufaktur yang mumpuni. 

“China merupakan partner yang sangat baik terutama dari segi teknologi, kemampuan manufacturing, dan ada potensi pasar yang besar," kata Gita, Jumat (20/10/2023). 

Terkait perluasan pasar ekspor ke China, PTDI telah menyepakati kerja sama dengan Linkfield Technologies. 

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen Reseller Agreement yang dilakukan sebelumnya oleh Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI Moh. Arif Faisal dan Direktur Linkfield Technologies Patrick Goh.

Dalam kerja sama ini, Linkfield akan menjadi reseller untuk melakukan pemasaran dan penjualan pesawat produksi PTDI. Gita memastikan melalui kolaborasi itu, perusahaan berkesempatan mengembangkan strategi bisnis di China. 

"Kita akan kembangkan strategi bisnis bersama yang dimulai melalui kerja sama reseller dengan Linkfield Technologies," ucapnya. 

Menurut dia, pengembangan teknologi hingga pesawat N219 dapat didorong, sehingga nantinya N219 dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi di China. 

"Hal ini juga akan menjadi tantangan kita ke depan untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi N219. Bersama dengan China, kemampuan supply chain dan manufacturing-nya juga akan kita optimalkan untuk arah pengembangan N219 ke depan,” tutur dia.

PTDI sebelumnya telah mengekspor enam unit pesawat terbang NC212i ke Filipina. Pesawat terbang itu dipesan oleh Department of National Defense/Armed Forces of Philippines (DND/AFP). Nilai penjualan mencapai USD79 juta atau setara Rp1,25 triliun.

Filipina memesan enam pesawat terbang hasil produksi PTDI untuk kedua kalinya. Penjualan pesawat merupakan bukti bahwa produk yang dihasilkan anggota Holding BUMN Pertahanan itu memiliki performa yang tinggi dan andal.

(RNA)

SHARE