PTPP Garap Proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Rp940 M
PT PP Garap Proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure senilai Rp940 Miliar.
IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menandatangani kontrak perjanjian kerjasama dalam pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) di Nusa Tenggara Barat. Proyek pembangunan proyek infrastruktur kawasan tersebut senilai Rp940 miliar.
Kontrak Kerjasama pembangunan proyek ditandatangani oleh perusahaan JO, yaitu: PTPP, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Bunga Raya Lestasri (BRL) yang diwakili oleh PTPP bersama dengan PT Pembangunan Pariwisata (Persero) atau ITDC selaku Pemilik Proyek, di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, pihaknya dipercaya oleh ITDC untuk menjadi lead consortium dengan porsi pekerjaan sebesar 40 persen. Sementara konsorsium pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project telah ditunjuk sebagai Pemenang oleh ITDC beberapa waktu lalu.
"Perolehan proyek tersebut akan menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Februari ini. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dan kualitas terbaik,” ujar Novel dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (4/3/2021).
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Jajaran Direktur Utama PTPP, WIKA, dan BRL serta para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP, bersama dengan jajaran Manajemen ITDC, WIKA, dan BRL.
Proyek pembangunan proyek infrastruktur kawasan senilai Rp940 miliar ini berlokasi di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Proyek ini dikerjakan oleh Konsosrium, yaitu: PTPP, WIKA, dan BRL dimana dalam pembangunan ini PTPP dipercaya oleh pemilik proyek sebagai Lead Consortium dalam proyek tersebut dengan porsi pekerjaan 40 persen.
Masa pelaksanaan pekerjaan proyek ini ditargetkan selama 730 hari kalender atau 24 bulan dan masa pemeliharaan selama satu tahun. Proyek yang dimiliki oleh ITDC ini memiliki ruang lingkup pekerjaan, antara lain: pekerjaan pembangunan Jalan, Tempat Penyebrangan, Area Parkir, Penerangan Jalan, River Training, Tempat Evakuasi Sementara, Laguna Barat, Fasilitas Inti Amenity, Gerbang dan Security Booth, Jaringan Pipa, Pemadam Kebakaran, Tempat Limbah, Tangki Air Tanah, dan sebagainya. (TIA)