ECONOMICS

PUPR Targetkan Proyek Bendung Gerak Karangnongko Senilai Rp1,26 T Rampung 2026

Iqbal Dwi Purnama 20/10/2023 07:18 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempercepat pembangunan Bendung Gerak Karangnongko.

PUPR Targetkan Proyek Bendung Gerak Karangnongko Senilai Rp1,26 T Rampung 2026. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempercepat pembangunan Bendung Gerak Karangnongko dilakukan untuk menambah jumlah tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan air, khususnya di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko sudah lama direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Bojonegoro dengan membendung Sungai Bengawan Solo. 

"Sebenarnya cita-cita membangun Bendung Gerak ini sudah lama, bisa kita lihat langsung di sekitar sini, kering kerontang semua. Tidak ada jalan lain kecuali harus ada air," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/10/2023).

Menurut Menteri Basuki, Bendung Karangnongko merupakan long storage yang memanfaatkan teknologi bendung gerak di Sungai Bengawan Solo sepanjang 24 kilometer, sehingga nantinya dapat menampung air dengan kapasitas 59 juta m3. 

"Kita terlebih dahulu bangun di daerah kering di Sungai Bengawan Solo, jadi tidak menyentuh masyarakat. Kalau sudah jadi kita bangun cofferdam untuk mengalirkan air baru kita bangun bendungannya," sambungnya.

Suplai air irigasi Bendungan Karangnongko akan didistribusikan melalui Daerah Irigasi (DI) Karangnongko Kiri (Kabupaten Blora) seluas 1.746 hektare dan DI Karangnongko Kanan (Kabupaten Bojonegoro) seluas 5.203 hektare.

Pembangunan Karangnongko dikerjakan dalam 2 paket pekerjaan dengan anggaran APBN senilai Rp1, 26 triliun. Paket 1 sudah terkontrak pada September 2023 dengan penyedia jasa PT Waskita Karya (Persero)-PT Hutama Karya (Persero)-PT Pembangunan Perumahan Tbk(KSO). 

Paket 2 terkontrak Oktober 2023 dengan kontraktor PT Waskita Karya-PT Bangkit Berkah Perkasa-PT Kelman Infra Pratama (KSO). Bendung Gerak Karangnongko ditargetkan sesuai kontrak Desember 2026.

Bendung Gerak Karangnongko juga akan terintegrasi dengan tiga Bendung Gerak di hilirnya, yakni Bendung Gerak Bojonegoro, Bendung Gerak Babat dan Bendung Gerak Sembayat untuk penyediaan air untuk kebutuhan irigasi dan air baku sebesar 1.155 liter/detik pada wilayah hilir Bengawan Solo. Serta diproyeksikan dapat menyuplai air irigasi di kawasan Solo Valley Werken seluas 62.000 hektare. 

(SLF)

SHARE