ECONOMICS

Pupuk Indonesia dan Pertamina Kerja Sama Pengembangan Potensi Karbon

Suparjo Ramalan 07/09/2024 15:03 WIB

Sinergi Pupuk Indonesia dengan Pertamina adalah sebuah langkah yang cukup strategis.

Pupuk Indonesia dan Pertamina Kerja Sama Pengembangan Potensi Karbon (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT PT Pertamina (Persero) tengah melakukan kajian bersama untuk pengembangan potensi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS). 

Hal ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengungkapkan, pengembangan teknologi CCS dan CCUS menjadi strategi perusahaan mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission 2060.

“Sinergi Pupuk Indonesia dengan Pertamina adalah sebuah langkah yang cukup strategis. Pertamina memiliki carbon capture storage facility yang cocok digunakan untuk menyimpan CO2 dari Pupuk Indonesia yang purity-nya tinggi, jadi bisa langsung disuntikkan,” ujar Rahmad, Jumat (6/9/2024). 

“Ini merupakan sebuah kolaborasi dua BUMN yang cukup strategis dan signifikan, karena melalui kerja sama ini, sebagian besar dari CO2 kita bisa terinjeksi,” tuturnya. 

Adapun, kerja sama melingkupi kajian bersama, sharing knowledge, data, dan keahlian dari masing-masing perusahaan.

Kolaborasi dilakukan untuk mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai hub utama untuk CCS di Asia Tenggara. 

Dia mencatat, Indonesia memiliki potensi kapasitas untuk menangkap 4,3 gigaton karbon menggunakan teknologi CCS, menjadikannya hub utama di Asia Tenggara dalam pengembangan CCS. 

Penandatanganan kerja sama ini juga menjadi bagian dari sinergi dua BUMN yang bersama-sama mendukung program Green Economy Pioneer 10 Years Roadmap Kementerian BUMN. 

Sementara itu, sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Pupuk Indonesia aktif  mengembangkan proyek CCS di beberapa lokasi strategis, termasuk di Aceh dan Lapangan Masela Abadi, yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2030.

Teknologi ini tidak hanya akan mendukung penurunan emisi, tetapi juga akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan di masa depan.

“Jadi menurut kami, Pupuk Indonesia menyadari adanya tanggung jawab besar untuk mendukung pencapaian natural carbon emission. Oleh karenanya, kami melakukan langkah-langkah strategis dan juga langkah-langkah taktis untuk bisa mengurangi carbon emission dari kegiatan perusahaan,”  ujar Rahmad.

(Kunthi Fahmar Sandy)

SHARE