Purbaya Minta Maaf soal Demo Hanya Mewakili Suara Sebagian Kecil Rakyat: Saya Salah dan Perbaiki
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf jika ada salah dalam memberikan pernyataan.
IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf jika ada salah dalam memberikan pernyataan. Dia sekaligus meluruskan pernyataannya soal tuntutan 17+8 yang hanya mewakili suara sebagian kecil rakyat.
“Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak kan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan. Jadi kuncinya di situ. Seberapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan,” kata Purbaya usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
“Jadi itu maksudnya saya kemarin,” kata Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya kemudian meminta maaf atas ucapannya, Senin kemarin usai dilantik sebagai Menkeu.
“Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” kata Purbaya.
Purbaya mengaku terkejut setelah pernyataannya tersebut mendapat banyak kritik dari masyarakat. Meski demikian, Purbaya menegaskan akan memperbaiki dari kesalahan.
“Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya enggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki,” kata Purbaya.
Purbaya lantas menekankan kembali maksud dari pernyataannya yang mendapat sorotan publik.
“Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, oh biar aja atau itu yang susah aja. Enggak. Ada sesuatu yang bisa diperbaiki yang membuat mereka nanti lebih mudah mencari kerjaan. Bukan mereka ya, semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuannya utamanya sebetulnya,” kata dia.
(Dhera Arizona)