ECONOMICS

Real Estate Indonesia Perkirakan Harga Rumah Berpotensi Naik Akhir Tahun

Iqbal Dwi Purnama 22/08/2024 19:40 WIB

Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan harga rumah berpotensi mengalami peningkatan pada akhir tahun, menyusul kuota rumah subsidi yang hampir habis.

Real Estate Indonesia Perkirakan Harga Rumah Berpotensi Naik Akhir Tahun. (Foto: Freepik)

IDXChannelReal Estate Indonesia (REI) memperkirakan harga rumah berpotensi mengalami peningkatan pada akhir tahun, menyusul kuota rumah subsidi pada program pemerintah akan habis dalam waktu depat. 

Wakil Ketua Umum DPP REI Bambang Ekajaya mengatakan tahun ini kuota subsidi untuk program FLPP dari pemerintah hanya berjumlah 166.000 unit rumah. Jumlah ini lebih sedikit dibanding penyaluran tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 220.000 unit. 

“Tahun ini kalau kita lihat target 1 juta rumah, kita hanya dapat kuota 166.000 FLPP, dan dalam saat ini sekitar Agustus menjelang September ini, kapasitas atau kuota mendekati habis,” kata Bambang dalam Market Review IDXChannel, Kamis (22/8).

Sehingga, dengan jumlah yang lebih kecil maka kuota FLPP diperkirakan habis sekitar bulan Agustus - September mendatang. Hal tersebut, menurutnya, akan membuat suplai perumahan akan banyak untuk kelas menengah dan atas.

“Kemudian yang terjadi adalah kesulitan mereka membeli rumah, misalnya kalau kita bicara MBR, itu fasilitasnya adalah non-PPN, kemudian mereka mendapat bunga subsidi," kata Bambang.

Sebagai informasi tambahan, pada 2024 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp13,7 triliun untuk FLPP. Anggaran tersebut dialokasikan untuk 166.000 unit rumah, pemberian subsidi uang muka, dan pembiayaan perumahan peserta Tapera.

“Karena kalau dari bunga subsidi yang hanya 1-3 persen tau tau-tau melonjak 5-7 sampai 11 persen kan kesulitan mereka, KPR subsidi masalahnya itu ketersediaan Pemerintah,” jelasnya.


(Nadya Kurnia)

SHARE