IDXChannel – Investasi real estat komersial di Asia Pasifik naik tipis sebesar 2 persen secara tahunan (YoY) pada Q2 2024 menjadi USD27,3 miliar. Hal itu menandai pertumbuhan kuartalan ketiga kalinya secara berturut-turut di kawasan tersebut.
Berdasarkan data dan analisis dari perusahaan konsultan real estat global JLL, volume investasi pada semester I-2024 mencapai USD57,5 miliar, meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Suku bunga pinjaman masih menjadi pemberat sentimen di seluruh Asia Pasifik. Meskipun demikian, aktivitas transaksi di sektor perkantoran mulai menggeliat dan momentum peningkatan transaksi terlihat menguat,” kata Stuart Crow, CEO Asia Pacific Capital Markets JLL dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Sektor perkantoran masih menjadi yang paling aktif, dengan volume investasi mencapai USD10,7 miliar pada kuartal kedua. Pertumbuhan ini didukung oleh sektor ritel dan hotel, yang juga mencatat pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.