Realisasi Anggaran Kesehatan Tembus Rp147,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi anggaran kesehatan sudah mencapai Rp147,1 triliun hingga akhir Oktober 2024.
IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi anggaran kesehatan sudah mencapai Rp147,1 triliun hingga akhir Oktober 2024. Capaian tersebut sekira 78,4 persen dari pagu anggaran dalam APBN sebesar Rp187,5 triliun.
"APBN #UangKita dukung peningkatan kualitas SDM Indonesia lewat anggaran kesehatan sebesar Rp147,1 triliun hingga akhir Oktober 2024," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati, Kamis (21/11/2024).
Untuk rincian pemanfaatannya, Rp36,8 triliun bagi 96,7 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah bisa menikmati fasilitas kesehatan.
Kemudian alokasi Rp2,1 triliun untuk vaksin imunisasi bagi balita Indonesia, sehingga menciptakan daya tahan tubuh yang lebih baik.
Selanjutnya alokasi Rp12,4 miliar kepada 19,9 ribu ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 21,9 ribu balita kurus bisa mendapat tambahan makanan untuk meminimalisir kondisi gizi buruk.
Ada juga sosialisasi dan diseminasi pengendalian TBC Rp4,8 miliar bagi 5,4 ribu orang. Serta pemeriksaan sampel obat dan makanan Rp53 miliar untuk 49,3 ribu sampel obat dan 19,3 ribu sampel makanan.
Pemanfaatan lainnya adalah fasilitas dan pembinaan 1.000 HPK Rp18,1 miliar bagi 7,2 juta keluarga dengan anak usia bawah dua tahun (baduta). Selanjutnya, pemenuhan alat/obat kontrasepsi Rp517 miliar bagi 19.166 lembaga.
Kemudian ada jaminan kesehatan Rp9,3 triliun bagi plus minus 4,6 juta ASN/TNI/Polri/penerima pensiun/veteran per bulan.
Pendanaan operasional Rp7,1 triliun untuk 10.072 Puskesmas dan bantuan operasional KB Rp2,7 triliun untuk 3.045 Balai Penyuluh KB.
Menurut Sri Mulyani, anggaran kesehatan punya peran sangat strategis bagi masa depan Indonesia untuk menciptakan cikal bakal generasi yang sehat, produktif, dan memiliki daya saing.
"APBN #UangKita akan terus mendorong pemenuhan aspek kesehatan masyarakat demi mencapai visi Indonesia Emas, Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," katanya.
(Dhera Arizona)